Dugaan Eksploitasi Bocah di Boyolali
Penganiayaan Anak di Boyolali: Korban Diberi Makan Singkong untuk Hukuman
Empat anak di Boyolali menjadi korban penganiayaan. Pelaku merantai dua anak tersebut, mereka dituduh mencuri makanan dan uang.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Kejadian di Boyolali membuat miris.
Sebab, ada empat orang anak yang ditemukan dalam kondisi teraniaya.
Mereka adalah SAW (14) dan IAR (11), kakak beradik dari Kabupaten Semarang.
Serta MAF (11) dan adiknya VMR (6) asal Kabupaten Batang.
Mereka dianiaya oleh SP (65), warga Dukuh/Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali.
Dari empat korban, pelaku menganiaya 2 orang anak secara kejam.
Mereka adalah IAR (11) dan VMR (6),
Kaki mereka dirantai dan tak diizinkan masuk ke dalam rumah.
Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Joko Purwadi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, pelaku berdalih tindakan merantai anak dilakukan agar mereka tidak mengulangi perbuatan mencuri.
"Alasan tersangka, anak-anak itu pernah mencuri makanan dan uang. Maka mereka dihukum dirantai agar tidak mengulangi," ujarnya, Senin (14/7/2025).
Meski demikian, dari hasil pemeriksaan korban tetap diberikan makan tiga kali sehari.
Baca juga: Pengasuh Bocah Berkedok Yayasan di Boyolali Resmi Jadi Tersangka, Korban Dipukul hingga Dirantai
Hanya saja, mereka yang mendapat hukuman malam harinya hanya diberi singkong sebagai bentuk “pembelajaran”.
"Singkong itu, menurut keterangan pelaku, diberikan agar anak-anak bisa belajar dari kesalahannya," ujar Joko.
SP disebut-sebut membawa anak-anak tersebut ke rumahnya untuk belajar ilmu agama.
Namun, bila anak-anak dianggap malas atau teledor, pelaku justru main tangan.
"Salah satu contohnya pemukulan dengan bekas antena radio," tegas AKP Joko.
Kasat menegaskan apapun alasannya kekerasan terhadap anak tak dibenarkan.
Keempat bocah itu menerima kekerasan dari pelaku.
Satu anak masih nampak dengan jelas lukanya.
Sementara tiga bocah lainnya, tinggal bekas lukanya yang terlihat.
"Saat ini kondisi anak aman, kami titipkan di rumah singgah di Boyolali," pungkasnya. (*)
Awal Mula Keberadaan Penitipan Anak Boyolali Versi Penasihat Hukum Tersangka, Bantah Ada Kekerasan |
![]() |
---|
Kasus Eksploitasi Anak di Boyolali, Pentingnya Pengawasan Lembaga Pendidikan Nonformal Disorot |
![]() |
---|
Proses Hukum Berlanjut, 4 Bocah Dirantai di Boyolali Dapat Pendampingan, Ditempatkan di Pesantren |
![]() |
---|
4 Bocah Korban Eksploitasi di Boyolali Ternyata Penghafal Al-Qur'an, Ada yang Sudah Hafal 13 Juz |
![]() |
---|
Tak Lagi di Rumah Singgah, Ini Alasan 4 Anak Korban Eksploitasi di Boyolali Dipindah ke Pondok! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.