TOPIK
Dugaan Eksploitasi Bocah di Boyolali
-
Kasus anak-anak yang ditemukan kaki dirantai di sebuah rumah di Dukuh Mojo, Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali, memasuki persidangan.
-
Kasus dugaan kekerasan terhadap anak yang terjadi di Dukuh/Desa Mojo, Kecamatan Andong, masih dalam penanganan Polres Boyolali.
-
Kasus yang menimpa empat anak di Andong menjadi peringatan serius agar pengawasan lembaga pendidikan nonformal diperketat.
-
Proses hukum terkait kasus empat bocah yang sebelumnya ditemukan dalam kondisi dirantai di Dukuh/Desa Mojo terus berjalan
-
Empat bocah yang dirantai di Dukuh/Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali ternyata penghafal Al-Qur'an.
-
Kepala Dinsos Boyolali, Sumarno mengungkapkan ada dua alasan mengapa pemindahan itu harus dilakukan.
-
Setelah diamankan dari rumah pelaku, awalnya empat anak asal Kabupaten Batang, dan Semarang itu ditempatkan sementara di rumah singgah.
-
Wakil Bupati Batang, Suyono menangis mengingat kondisi korban di Boyolali yang dirantai.
-
Saat ini Dinsos masih dalam tahap awal proses pendampingan untuk mengungkap seberapa berat tingkat trauma yang dialami masing-masing anak.
-
Camat Miri, Ali Rahmanto mengungkap istri terduga pelaku eksploitasi anak sempat meminta izin pulang lebih awal saat kasus itu mencuat.
-
Empat anak di Boyolali menjadi korban penganiayaan. Pelaku merantai dua anak tersebut, mereka dituduh mencuri makanan dan uang.
-
Setelah diselamatkan dari dugaan kekerasan dan penelantaran yang dilakukan SP (65), empat anak kini berada di tempat aman.
-
Ada fakta baru soal eksploitasi anak di Boyolali, ternyata istri pelaku ASN di Sragen.
-
Kaki kanan VMR dan IAR saling dihubungkan dengan rantai oleh tersangka dengan dalih agar kedua bocah itu itu menjadi "santri" yang baik.
-
Pelaku penganiayaan anak di Boyolali ternyata menjemput anak-anak ke rumah, mereka dijanjikan ilmu agama, namun malah dianiaya.
-
Polres Boyolali resmi menetapkan SP (65), warga Dukuh/Desa Mojo, Kecamatan Andong, sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan terhadap anak
-
Pelaku yang merantai anak di Boyolali mengaku itu sebagai bentuk hukuman karena anak mencuri uang dan makanan.
-
Kasus ini mengemuka setelah laporan Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Mukhsin, yang mengungkap adanya empat anak yang dikurung
-
Bocah di Boyolali mengalami kejadian yang tidak menyenangkan. Mereka dirantai gegara ambil nasi dari rumah pelaku.
-
Padahal, menurut Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Muhksin anak-anak itu diambil dari orang tuanya untuk diasuh.
-
SP (65), warga Dukuh/Desa Mojo, Kecamatan Andong, telah diamankan polisi karena dugaan eksploitasi dan kekerasan terhadap empat anak.
-
Berdasarkan temuan, bocah-bocah ini mengalami luka akibat kekerasan. Terdapat bekas luka yang belum pulih nampak dari sekujur tubuh mereka.
-
Anak-anak itu bahkan sempat memohon agar tidak dilaporkan ke pengasuh (pelaku, -red) karena takut mendapat perlakuan kasar.
-
Ada 4 bocah dari luar daerah yang diduga dieksploitasi oleh seseorang. Mereka tak diberi makan layak hingga tidur pun berada di luar ruangan.
-
Mereka tidak diberi makan dengan layak oleh pemilik rumah di mana mereka tinggal.
-
Peristiwa ini terungkap setelah salah satu dari anak tersebut tertangkap mencuri kotak amal masjid.
-
Empat anak diduga menjadi korban penelantaran, kekerasan dan eksploitasi. Mereka ditemukan dalam kondisi kaki dirantai dan tidur di luar ruangan