Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dugaan Eksploitasi Bocah di Boyolali

Momen Wabup Batang Menangis Lihat Bocah di Boyolali Dirantai: Tak Manusiawi

Wakil Bupati Batang, Suyono menangis mengingat kondisi korban di Boyolali yang dirantai.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
KUNJUNGI KORBAN. Wakil Bupati Batang, Suyono. Dia mengaku prihatin dengan korban anak yang dirantai di Boyolali. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kondisi bocah yang diduga menjadi korban kekerasan di Dukuh/Desa Mojo, Kecamatan Andong  sudah mulai membaik.

Bahkan, VMR (6) salah satu bocah yang sempat dirantai kakinya terlihat ceria saat dikunjungi Wakil Bupati (Wabup) Batang, Suyono.

Pemkab Batang, mengunjungi 4 korban yang telah tinggal sementara di sebuah pondok pesantren di Boyolali ini, Selasa (15/7/2025).

Selain VMR, tiga anak lainnya yang menjadi korban nampak sudah mulai nyaman.

"Anaknya sudah cukup membaik. Sudah tidak traumatis lagi," kata Suyono.

Suyono berharap, anak anak itu bisa segera dibawa ke Batang untuk mendapat fasilitas dari Pemkab Batang.

“Saat ini anak anak masih belum bisa kami bawa pulang, karena masih menunggu proses yang ada di Polres Boyolali,” jelasnya.

Apabila proses hukum pelaku di Boyolali sudah selesai, dia berjanji akan langsung membawa anak anak tersebut ke Batang.

Nantinya, keempat anak itu akan dipondokkan serta dimasukkan sekolah formal oleh Pemkab Batang.

“Nanti kita akan fasilitasi semua kebutuhannya apabila sudah di Batang, termasuk sekolah formal,” ucap Suyono.

Ada dua "anaknya" yang jadi korban kekerasan oleh SP (65).

Yakni MAF (11) dan adiknya VMR (6).

Keduanya merupakan anak yatim yang ditinggal mati ayahnya.

Sementara ibunya, kerja di Jakarta.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved