Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ijazah Jokowi Digugat

Kader PSI Dian Sandi Utama Kembali Diperiksa dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

Pemeriksaan berlangsung di Gedung Ditreskrimum Subdit Kamneg Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin pagi.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Pemeriksaan berlangsung di Gedung Ditreskrimum Subdit Kamneg Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin pagi.

Dian Sandi Utama menyatakan dirinya dijadwalkan diperiksa mulai pukul 10.00 WIB.

“Saya dijadwalkan diperiksa pukul 10.00,” ujar Dian saat dikonfirmasi.

Baca juga: Digugat Rp1,5 Miliar dalam Kisruh Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tuding Farhat Abbas Pansos

Ini merupakan pemeriksaan ketiga yang dijalani Dian, namun yang pertama kali dilakukan setelah kasus resmi naik ke tahap penyidikan.

Sebelumnya, ia sudah diperiksa dua kali dalam kapasitas saksi pada tahap penyelidikan, yakni pada 28 Mei 2025 lalu.

Dian Sandi merupakan mantan Ketua DPW PSI Nusa Tenggara Barat (NTB) sekaligus Wakil Sekretaris DPP PSI.

Ia adalah lulusan Teknik Sipil Universitas Mataram dan pada 1 April 2025 lalu sempat mengunggah foto yang diklaim sebagai ijazah asli Jokowi di media sosial.

Baca juga: Roy Suryo Tuding Ada Tangan Jahat di Balik Prof Sofian Effendi Cabut Pernyataan soal Ijazah Jokowi

Dian menegaskan unggahan tersebut merupakan bentuk pembelaan terhadap  Jokowi atas tuduhan penggunaan ijazah palsu.

Dia juga memastikan tindakan itu bukan perintah Jokowi maupun Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI, melainkan atas inisiatif pribadinya.

Relawan Projo Juga Diperiksa

Selain Dian, penyidik Polda Metro Jaya juga telah memeriksa sejumlah pihak lain terkait kasus ini.

Pada 17 Juli 2025, Wakil Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Freddy Alex Damanik, diperiksa sebagai saksi atas laporan pencemaran nama baik yang diajukan oleh Jokowi.

Freddy mengungkapkan bahwa dalam pemeriksaan dirinya ditanya terkait sosok mantan Ketua KPK, Abraham Samad.

"Saya ditanya kenal tidak Abraham Samad? Saya bilang secara pribadi saya tidak kenal, tapi saya tahu," kata Freddy usai pemeriksaan.

Baca juga: Jokowi Mengaku Belum Dapat Tawaran Dewan Pembina dari PSI

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved