Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan KA Batara Kresna di Sukoharjo

Rekonstruksi Kecelakaan Maut KA Batara Kresna VS Daihatsu Sigra, 27 Adegan Diperagakan

Reka adegan dilakukan dalam kasus kecelakaan maut yang melibatkan Kereta Api Batara Kresna. Ada 27 Adegan.

TribunSolo.com/Anang Maruf
REKA ADEGAN. Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo menggelar rekonstruksi kecelakaan maut yang melibatkan Kereta Api Batara Kresna dan sebuah mobil Daihatsu Sigra di perlintasan rel Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, pada Senin (28/7/2025). 

pasal itu mengatur tentang kelalaian yang menyebabkan kematian, sementara pasal 360 mengatur tentang kelalaian yang menyebabkan luka-luka atau kematian. 

Berjalan dari Wonogiri Menuju Solo

KA Batara Kresna beberapa hari belakangan kembali jadi sorotan karena terlibat kecelakaan maut di perlintasan kereta sebelah timur Terminal Sukoharjo Kota, Rabu (26/3/2025).

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, mobil Daihatsu Sigra warna putih berplat nomor polisi B 2883 BYJ tertabrak Kereta Api (KA) Batara Kresna.

KA Batara Kresna kala itu berjalan dari arah Wonogiri menuju Solo.

Baca juga: 7 Orang Diperiksa Terkait Kecelakaan KA Batara Kresna di Sukoharjo, Masih Berstatus Saksi

Sedangkan mobil tersebut tengah melintas dari arah timur ke barat.

Akibat kejadian ini, dikabarkan 4 orang tewas di lokasi kejadian.

Adapun Daihatsu Sigra itu berisi 7 orang.

Dari tujuh orang tersebut, 4 orang di antaranya tewas. 

Mengenal KA Batara Kresna

KA Batara Kresna adalah layanan kereta api komuter dengan subsidi perintis (sebelumnya menggunakan sarana railbus) milik PT Kereta Api Indonesia yang beroperasi di rute Solo Purwosari-Wonogiri dan merupakan proyek kerja sama antara Kementerian Perhubungan dengan PT KAI.

Layanan yang aslinya merupakan bus rel ini menjadi bus rel kedua di Indonesia setelah bus rel Kertalaya di Sumatera Selatan dan menjadi bus rel terakhir yang beroperasi di Indonesia.

Asal-usul Namanya

Nama Batara Kresna diambil dari tokoh Mahabharata, Krishna atau Kresna yang bertugas menyelamatkan dunia dan menegakkan kebenaran setelah perang di Kurukshetra.

Karakteristik tokoh tersebut kemudian dilekatkan pada bus rel ini sehingga menumbuhkan kebanggaan bagi setiap penumpangnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved