Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Jokowi Digugat Calon Pembeli Esemka

Sejarah Mobil Esemka yang Kini Bikin Jokowi Digugat Wanprestasi, Pabriknya Ada di Boyolali Jateng

Mobil merek ini bahkan pernah dipakai Jokowi saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga masa kepresidenannya.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

“Iya pendukung (Jokowi), dengan idenya yang luar biasa. Waktu itu kan ada ide mobil ESEMKA. Nah dari awalnya itu kan saya memang membantu ESEMKA tetapi di bidang TI (teknologi dan informasi),” ujar Roy.

Baca juga: 2 Hal yang Bikin Politikus PDIP Yakin Ijazah Jokowi Dibuat di Pasar Pramuka, Singgung Rektor UGM

Dia bahkan mengaku sebagai orang yang menyetir mobil ESEMKA dari Solo ke Jakarta bersama FX Hadi Rudyatmo, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo.

“Yang nyetir (mobil ESEMKA) dari Solo ke Jakarta ya kami berdua dengan Pak Rudi. Jokowinya naik pesawat, tapi pemberitaannya seolah-olah Jokowi yang bawa mobil,” kata Roy.

POTRET ROY SURYO - Pakar telematika Roy Suryo di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020). Roy Suryo sampai saat ini masih meragukan klaim Bareskrim Polri soal hasil uji forensik ijazah Jokowi.
POTRET ROY SURYO - Pakar telematika Roy Suryo di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020). Roy Suryo sampai saat ini masih meragukan klaim Bareskrim Polri soal hasil uji forensik ijazah Jokowi. (Tribunnews.com/ Lusius Genik)

Awal Mula Kekecewaan

Namun, Roy Suryo kemudian mengungkapkan awal mula kekecewaannya terhadap Jokowi.

Dia mengaku bahwa setelah mobil ESEMKA menjadi sorotan nasional, Jokowi justru meninggalkan proyek tersebut, padahal sudah mendapat perhatian besar dari publik dan media.

“Saya kaget, Mas. Begitu selesai ya udah ditinggal gitu aja oleh Pak Jokowi. Kan repot, publikasinya sudah gencar, sampai ada berita nasional pemesanan 6.000 unit” beber Roy.

Baca juga: Kuasa Hukum Jokowi Sebut Gugatan M Taufiq soal Ijazah Palsu Salah Alamat, Harusnya Gugur Sejak Lama

Roy Suryo mengaku semakin kecewa melihat nasib para siswa dan anak-anak muda yang terlibat dalam proyek tersebut.

Padahal para siswa sudah menaruh harapan besar untuk bisa memproduksi mobil rakyat.

"Tapi ternyata zonk kan?" ucap Roy.

Dia mengaku saat itu menyimpulkan ESEMKA hanya digunakan Jokowi sebagai kendaraan politik maju Pilgub DKI Jakarta.

“Memang top,” ungkap Roy.

Baca juga: Teman Kuliah Sebut Hasto Dua Kali Tolak Tawaran Jadi Menteri Jokowi : Mensesneg dan Menkominfo

Roy Suryo mengaku jika Jokowi memiliki kemampuan luar biasa dalam membentuk citra dan memainkan peran sebagai tokoh yang dekat dengan rakyat.

“Saya akui, ya, yang namanya Joko Widodo itu pandai betul untuk memainkan tokoh itu pintar,” ujar Roy.

Roy Suryo mengatakan saat itu Jokowi saat itu sempat berkonsultasi dengannya mengenai membangun narasi sebagai sosok di balik mobil ESEMKA.

Bahkan kata dia, foto dan pemberitaan Jokowi saat mandikan mobil Esemka pakai air kembang sempat viral di media sosial pada 2012.

Klaim Pihak Pabrik Mobil Esemka di PN Solo, Miliki Stok 50 Unit Hingga Kembangkan Mobil Listrik

Kuasa hukum PT. Solo Manufaktur Kreasi, Arfian Indrianto mengklaim kliennya saat ini memiliki stok hingga 50 unit mobil.

Tak hanya itu, pihaknya juga saat ini sedang mengembangkan mobil listrik.

“Hampir 50-an lebih ada yang sudah dipesan ada yang tunggu dipesan. Sejak akhir tahun 2024 (pengembangan). Sementara dilakukan pengembangan supaya lebih bagus lagi,” ungkapnya usai sidang di Pengadilan Negeri Surakarta (16/7/2025).

Baca juga: Sidang Lanjutan di Solo, Produsen Mobil Esemka Tolak Pemeriksaan Pabrik, Sebut Bukan Sengketa Lahan

Penggugat Mobil Esemka Aufaa Luqmana Re A melalui kuasa hukumnya mengajukan pemeriksaan setempat (PS) karena mencurigai tak ada lagi aktivitas di pabrik PT. Solo Manufaktur Kreasi.

Seperti telah diketahui, Aufaa menggugat tiga pihak usai dirinya merasa kecewa lantaran tidak bisa membeli mobil ini.

Ia menggugat Jokowi, Mantan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dan PT. Solo Manufaktur Kreasi. Mobil ini sempat melambungkan nama Mantan Presiden Jokowi semasa menjadi Wali Kota Solo.

PRODUKSI MASSAL. Mobil Esemka Bima yang hendak dirakit, di dalam pabrik PT SMK, di Sambi, Boyolali pada 2019 silam. Kini calon pembeli menggugat di PN Solo.
PRODUKSI MASSAL. Mobil Esemka Bima yang hendak dirakit, di dalam pabrik PT SMK, di Sambi, Boyolali pada 2019 silam. Kini calon pembeli menggugat di PN Solo. (TribunSolo.com/Ryantono PS)

Ia pun menyampaikan sejumlah bukti-bukti di pengadilan mulai dari surat-menyurat hingga video yang menggambarkan aktivitas di pabrik. Hal ini membantah tudingan penggugat yang menilai pabrik ini berhenti produksi.

“Saya menyampaikan beberapa bukti terkait bukti surat yang intinya Pak Jokowi tidak ada hubungan hukum dengan kami karena kami adalah swasta. Termasuk bukti penjualan yang ada pada kami. Videonya menggambarkan pabrik saat ini ada mobil-mobilnya bahkan kami juga mengembangkan mobil listrik. Bukti surat data produksi, data penjualan, Ada spare part, charger listrik juga disiapkan,” jelasnya.

Meski kliennya mengklaim pabrik masih melakukan aktivitas produksi, ia menolak pemeriksaan setempat. Ia menilai gugatan wanprestasi ini tidak terkait dengan tanah sehingga tidak perlu dilakukan pemeriksaan setempat.

“Karena ini terkait bukan dengan perkara tanah dan tidak ada hubungan hukum dengan kami,” terangnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved