Pembacokan Anggota Silat di Sukoharjo
Terbaring Tak Berdaya Pasca Jadi Korban Pembacokan di Baki Sukoharjo, Pria Ini Terpaksa Resign Kerja
Kondisi tubuhnya yang belum pulih membuat Wisnu kehilangan penghasilan utama yang sebelumnya digunakan untuk membantu orang tua dan keenam adiknya.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Terbaring Tak Berdaya
Wisnu kini hanya bisa terbaring lemah di atas kasur pasca kejadian pembacokan tersebut.
Wisnu adalah anak sulung dari tujuh bersaudara.
Sebelumnya, ia bekerja di sebuah perusahaan percetakan di Kartasura.
Dari penghasilannya setiap bulan, ia rutin menyisihkan sebagian gaji untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup orang tua dan keenam adiknya yang tinggal serumah dengannya.
Kondisi rumah Wisnu sangat sederhana.
Satu bangunan kecil menjadi tempat tinggal delapan anggota keluarga.
Meski demikian, Wisnu selalu berusaha menjadi tulang punggung keluarga dan tidak pernah mengeluh soal beban hidup yang dipikulnya.

Namun sejak peristiwa tragis itu, kehidupan Wisnu berubah drastis.
Luka parah akibat sabetan senjata tajam membuatnya kehilangan kemampuan berjalan.
Kini, aktivitas hariannya hanya terbatas di atas kasur, dan ia harus berhenti dari pekerjaannya karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan.
“Dulu saya bisa bantu orang tua dan adik-adik, tapi sekarang saya cuma bisa berbaring. Saya tidak bisa kerja, tidak bisa jalan,” kata Wisnu kepada TribunSolo.com, Rabu (6/8/2025).
Baca juga: 10 Hari Berlalu, 4 Pelaku Pembacokan Anggota Pesilat di Baki Sukoharjo Masih Misterius
Ia pun berharap besar kepada aparat penegak hukum agar segera mengungkap dan menangkap pelaku pembacokan yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
“Saya mohon kepada polisi untuk segera menangkap pelakunya. Jangan sampai ada korban lagi seperti saya,” ujarnya.
Kejadian penganiayaan pada 4 Juli 2025 itu menyebabkan empat anggota perguruan silat mengalami luka berat.
Selain Wisnu, tiga korban lainnya juga mengalami luka serius, dan dua sepeda motor milik korban turut dibakar oleh para pelaku.
Sudah lebih dari satu bulan berlalu, namun belum ada titik terang dari pihak kepolisian terkait siapa pelaku di balik serangan brutal tersebut.
(*)
Polisi Sukoharjo Dalam Desakan, Diminta Segera Ungkap Kasus Pesilat Dibacok |
![]() |
---|
Pilu Nasib Wisnu, Pesilat Asal Sukoharjo Kehilangan Pekerjaan, Kini Tak Bisa Bantu Ibu dan 6 Adiknya |
![]() |
---|
Harapan Besar Keluarga Korban Pembacokan di Baki Sukoharjo, Desak Polisi Segara Usut Tuntas |
![]() |
---|
Lebih dari 18 Kali Ganti Perban, Biaya Perawatan Korban Pembacokan di Sukoharjo Dibantu Donasi PSHT |
![]() |
---|
Kisah Wisnu Korban Pembacokan di Sukoharjo, Rogoh Kocek Rp400 Ribu Dua Hari Sekali Buat Ganti Perban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.