Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pembacokan Anggota Silat di Sukoharjo

Polisi Sukoharjo Dalam Desakan, Diminta Segera Ungkap Kasus Pesilat Dibacok 

Polisi di Sukoharjo didesak agar segera menyelesaikan kasus pembacokan di Sukoharjo. Hingga kini pelaku masih bebas.

TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
DIBANTU DONASI PSHT - Kolase Suwartini (kiri) ibunda dari Wisnu (kanan), salah satu dari 4 pesilat yang jadi korban pembacokan orang tak dikenal di Baki Sukoharjo, 4 Juli 2025 lalu. Wisnu tiap dua hari sekali harus mengeluarkan Rp400 ribu untuk biaya penggantian perban dari luka-lukanya tersebut. Rekan-rekan anggota PSHT-nya berdonasi untuk membantu biaya perawatan Wisnu. 

Nilai Langkah Polisi Lamban

Kusumo juga menilai langkah penyelidikan yang dilakukan aparat masih terlalu lamban. 

Ia mengaku belum melihat adanya titik terang dalam proses pengungkapan pelaku.

“Polres menyampaikan sudah dibentuk Satgas khusus untuk mengusut kejadian di Kecamatan Baki. Tapi kami menyayangkan belum ada perkembangan berarti. Belum ada satu pun tersangka yang teridentifikasi,” ujar Kusumo.

Ia berharap desakan dan aspirasi yang disampaikan ratusan anggota pesilat bisa mendorong pihak kepolisian untuk segera mengungkap pelaku dan memberikan rasa keadilan bagi para korban. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved