Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sejarah Kuliner Legendaris

Sejarah Grontol Jagung, Kuliner Legendaris Solo Raya, Dulu Makanan Pengganti Beras saat Penjajahan

Grontol jagung merupakan olahan jagung pipil yang direbus, kemudian disajikan dengan parutan kelapa dan sedikit garam atau gula.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA
KULINER LEGENDARIS SOLO - Kuliner Tradisional Grontol Jagung di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Beginilah sejarah grontol/ (Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya) 

Cuci bersih jagung pipil, lalu rendam dalam air bersih semalaman (sekitar 8–12 jam).

Jika ingin tekstur lebih empuk, Anda bisa menambahkan sedikit air kapur sirih.

Ini opsional, tetapi bisa membantu jagung lebih mudah mekar saat dimasak.

2. Rebus atau Kukus Jagung

Setelah direndam, tiriskan jagung dan rebus dalam air mendidih selama kurang lebih 30 menit hingga kulit jagung pecah dan terasa empuk.

Anda juga bisa mengukusnya jika ingin menjaga kandungan nutrisinya lebih optimal.

3. Kukus Kelapa Parut

Campurkan kelapa parut dengan sejumput garam dan selembar daun pandan.

Aduk rata, lalu kukus selama ±10 menit agar kelapa matang dan lebih harum.

4. Campurkan dan Sajikan

Setelah semua bahan matang, campurkan jagung yang sudah direbus/kukus dengan kelapa parut yang telah dikukus.

Aduk hingga tercampur merata.

5. Siap Disantap!

Sajikan grontol jagung di atas daun pisang untuk nuansa tradisional yang lebih terasa. Hidangan ini cocok disantap hangat maupun dingin.

Tips Tambahan:

- Untuk rasa manis, Anda bisa menambahkan gula merah serut atau gula pasir saat mencampur kelapa.

- Tambahan parutan keju atau ketan kukus bisa menjadi variasi modern yang tetap nikmat.

- Grontol jagung cocok disajikan bersama minuman tradisional seperti es dawet, es gempol pleret, atau teh panas.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved