PROFIL FX Rudy Mantan Wali Kota Solo yang Sebut 3 Kader PDIP Pindah ke PSI Sudah Berkhianat

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi adanya tiga kader partainya yang membelot ke PSI.

Ketiga sosok yang membelot tersebut yakni Ginda Ferachtriawan, Wawanto dan Dyah Retno Pratiwi. 

FX Rudy menyebut, bahwa ketiganya tidak memahami betul ideologi PDIP.

Ketiga sosok tersebut dikatakan FX Rudy tidak pernah menjabat petinggi struktural di DPC PDIP selama menjadi kader.

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengatakan bahwa ketiga sosok itu sudah berkhianat ketika Pilkada 2024 digelar.

Baca juga: Tanggapi 3 Kader PDIP Solo Membelot ke PSI, FX Rudy : Mereka Bermasalah Semua

Dimana ketiganya lebih memilih mendukung Paslon lawan ketimbang mendukung Teguh Prakosa dan Bambang Gage yang diusung PDIP.

FX Rudy kembali menegaskan bahwa keluarnya ketiga mantan kader dan berbelok ke partai lain tak akan menggerus suara di dalam tubuh DPC PDIP Solo.

"Nggak, nggak akan menggerus. Karena satu, punya masalah semua itu," pungkasnya.

Berikut Profil FX Rudy

FX Rudy yang benrama Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo merupakan salah satu figur penting dalam perjalanan politik Kota Solo.

Lahir di Solo pada 13 Februari 1960, ia meniti jalan panjang dari kehidupan pekerja keras hingga menduduki kursi Wali Kota Solo.

Perjalanan karier politiknya dimulai saat ia menjadi Wakil Wali Kota Solo mendampingi Joko Widodo selama dua periode, yaitu 2005–2010 dan 2010–2015.

Pada 2012, Jokowi terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan Rudy pun naik jabatan menjadi Wali Kota Solo untuk sisa periode kedua hingga 2015.

Ia kemudian kembali memimpin kota ini pada periode 2016–2021 bersama Achmad Purnomo sebagai wakilnya.

Selama menjabat, FX Rudy dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, kerap hadir langsung di tengah masyarakat, serta menerapkan kebijakan yang memudahkan interaksi antara pemerintah dan warga.

Sebelum terjun ke politik, ia pernah melakoni berbagai pekerjaan yang sangat berbeda.

Rudy pernah bekerja sebagai buruh, tukang pel, pembantu operator, operator, hingga teknisi dan kepala workshop.

Baca juga: Rumah Jokowi di Solo Didatangi Rombongan Berpakaian Putih dari Kabupaten Semarang,Gelar Doa Bersama

Setelah meninggalkan pekerjaannya pada 2001, ia aktif di politik sebagai Ketua DPC PDIP Kota Solo, sambil tetap mencari nafkah lewat keterampilan las yang ia pelajari secara otodidak. 

Bahkan, ia pernah mengumpulkan barang bekas untuk membantu biaya hidup dan mendukung kegiatan partai.

Usaha las yang ia rintis kini dikelola oleh anaknya.

Setelah tak lagi menjabat Wali Kota Solo, FX Rudy kembali menekuni profesi tukang las yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidupnya.

(*)