Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ada Kampung Jambu Air Satu-satunya di Desa Pranan Sukoharjo, Memasok Jambu Hingga ke Jakarta

Jauh sebelum terkenal dengan jambu air, desanya sudah dikenal sebagai desa buah. Mayoritas warga Desa Pranan bekerja sebagai penjual buah.

TRIBUNSOLO.COM/Anang Ma'ruf
KAMPUNG JAMBU AIR - Salah satu warga tengah panen jambu air di Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, menjadi satu-satunya desa yang dikenal sebagai penghasil jambu air. 

Pemerintah desa kala itu melakukan branding khusus sehingga Pranan tidak lagi dikenal hanya sebagai desa buah, melainkan sebagai kampung jambu air.

Sarjanto melanjutkan, ada tiga jalur pemasaran yang diterapkan warga.

Pertama, menjual langsung di pinggir jalan kawasan Solo Raya.

Kedua, saat panen raya dan festival jambu, para pedagang dari luar kota datang langsung ke Pranan.

Ketiga, pengiriman ke kota besar, terutama Jakarta yang menjadi pasar utama.

“Harga di tingkat petani sekitar Rp7 ribu per kilogram. Kalau di luar bisa sampai Rp10 ribu,” kata Sarjanto.

Dengan sistem panen berulang, jambu air kini menjadi sumber penghasilan utama warga Desa Pranan, sekaligus menjaga identitas desa sebagai satu-satunya kampung jambu air di Sukoharjo.

Baca juga: Menengok Proses Jemur Kain Pantai Mojolaban Sukoharjo, Tembus Pasar Timur Tengah Sejak 1997!

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved