Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

FX Rudy Plt Ketua DPD PDIP Jateng

Profil Bambang Pacul, Politisi Kawakan Asal Sukoharjo yang Posisinya di PDIP Jateng Digeser FX Rudy

Meski surat resmi dari DPP belum diterima, Rudy menyatakan kesiapannya menerima amanah tersebut.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/ Tatang Guritno
POTRET BAMBANG PACUL - Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul beberapa waktu lalu. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, menggantikan Bambang Pacul. 

Bambang Wuryanto, atau lebih dikenal sebagai Bambang Pacul, kini bertugas di tingkat pusat sebagai Ketua Bapilu Legislatif DPP PDIP.

Ia sebelumnya menjabat Ketua DPD PDIP Jawa Tengah selama lebih dari satu dekade dan dikenal sebagai salah satu tokoh penting partai.

Meski digeser dari posisi strategis di Jawa Tengah, Bambang masih menduduki jabatan Wakil Ketua MPR RI untuk periode 2024–2029 dan tetap menjadi figur berpengaruh di internal partai.

Baca juga: Baru Log In, 3 eks Kader PDIP yang Pindah ke PSI Langsung Dapat Tugas Naikkan Kursi di DPRD Solo

Siapa Bambang Pacul?

Lahir di Sukoharjo, 17 Juli 1956, Bambang Pacul adalah politikus senior PDIP yang telah menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 2004 dari Dapil Jawa Tengah IV (Wonogiri, Karanganyar, Sragen).

Ia dikenal memiliki latar belakang pendidikan teknik dan manajemen, dengan gelar Ir. dari UGM dan MBA dari Universitas Prasetiya Mulya.

Sebelum terjun ke politik, ia sempat mengajar di sejumlah lembaga pendidikan dan membangun usaha di bidang jasa konstruksi.

Karier politiknya melonjak setelah menjadi staf ahli Fraksi PDIP di MPR dan menempati berbagai posisi strategis, termasuk Ketua DPP PDIP bidang Energi dan Pertambangan.

Soal nama Bambang Wuryanto bisa dipanggil Bambang Pacul tak lepas dari keluarganya yang bertani di desa.

Dari panggil Bambang Pacul tersebut juga untuk mengingatkan bahwa dirinya berasal dari desa.

Kata dia, nama Bambang Pacul juga menjadi identitas pembeda antara dia dan teman-temannya kala sekolah di SMA, karena saat itu sekolahnya banyak yang bernama Bambang.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved