Solo KLB Corona

Fakta-fakta Warga Juron Nguter Positif Covid-19, Kini di Sukoharjo Total 2 Orang Terjangkit Corona

Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi : Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma.

TRIBUNSOLO.COM - Jumlah warga Kabupaten Sukoharjo yang positif Corona atau Covid-19 menjadi dua orang, Jumat (3/4/2020).

Pertama saat Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya akhirnya mengumumkan wilayahnya berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona karena satu warganya dirawat di RSUD Dr Moewardi dan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (23/3/2020) lalu.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Gani Suharto, satu warganya berjenis kelamin laki-laki yang positif Corona setelah mengikuti acara outbound bersama teman seprofesinya di Semarang.

Seorang Positif Covid-19 Usai Mudik dari Surabaya, Desa Juron Nguter Sukoharjo Putuskan Lockdown

BREAKING NEWS : 1 Orang Positif, Bupati Wardoyo Wijaya Umumkan Kabupaten Sukoharjo KLB Corona

Hanya saja alamat pasien tersebut belum dibuka secara gamblang.

Belum genap dua minggu, kini warga Desa Juron, Kecamatan Nguter pun terkonfirmasi virus dari Wuhan, China.

Warga yang merantau di Surabaya itu pulang kampung dan mengalami sakit, sehingga saat diperiksa ternyata positif Covid-19.

Berikut ini fakta-fakta warga warga Nguter yang dinyatakan positif Corona :

1. Terbongkar via Pesan Berantai

Muncul pesan berantai di WhatsApp yang menyatakan satu orang warga Kecamatan Nguter Sukoharjo, diduga positif Covid-19.

Muncul Pesan Berantai di WhatsApp soal Seorang Warga Nguter Positif Corona, Begini Penjelasannya

Dalam pesan tersebut menyatakan jika satu orang tersebut datang dari perantauan ke kampung halamannya.

Menanggapi hal itu, Camat Nguter, Sumarno mengimbau, masyarakat tidak perlu panik terlebih dahulu.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pasien tersebut baru dinyatakan positif melalui hasil Rapit Test.

"Kalo dikatakan positif belum."

"Karena baru hasil Rapit Test/uji cepat," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (3/4/2020).

Saat ini, pasien tersebut masih menjalani uji lab ulang untuk memastikan kondisinya.

Imbas Corona, 50 Persen Karyawan 23 Hotel di Sukoharjo Dirumahkan, Gaji yang Masih Bekerja Disunat

Halaman
1234

Berita Terkini