Berita Solo Terbaru

Operasi Zebra Digelar di Solo, Polisi Sebut Tilang Adalah Cara Terakhir karena Sudah Ada Imbauan

Penulis: Ilham Oktafian
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Polisi saat mengamankan pengedara sepeda motor berknlapot brong di Kleco, Kartasura, Rabu (10/4/2019).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bagi banyak orang kegiatan operasi kepolisian lekat kaitannya dengan tindakan penilangan.

Hal tersebut menjadi umum, lantaran dari tahun ke tahun operasi kepolisian hampir pasti menindak pengendara.

Berbeda dibanding tahun tahun sebelumnya, Operasi Zebra Candi 2020 di Kota Solo tak mesti dilakukan dengan penilangan.

Baca juga: Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Pembunuhan Yulia, Hadirkan Eko Prasetyo & Sosok yang Ambilkan Linggis

Baca juga: Operasi Zebra di Sukoharjo Dimulai, Kebut-kebutan di Jalan hingga Kelebihan Muatan Ikut Ditilang

Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Afrian Satya Permadi mengatakan, ada beberapa tindakan sebelum polisi melakukan penilangan.

"Ada tindakan preemtif, preventif dan represif," katanya pada TribunSolo.com, Senin (26/10/2020).

Tindakan preemtif sendiri, disampaikan oleh Afrian berupa himbauan agar pengendara patuh saat berkendara.

Selanjutnya yakni preventif, Polresta Solo bakal melakukan tindakan pencegahan sebelum melakukan penilangan.

"Bisa lewat himbauan lalu lintas , pembagian masker, dan peneguran," pungkas Afrian.

Tindakan berikutnya yakni represif, dalam tahapan tersebut pihak kepolisian bakal melakukan penilangan, tidak lagi sekedar himbauan maupun teguran.

"Untuk preemtif 40 persen, prefentif 40 persen dan represif 20 persen," tandas dia.

Gigelar 14 Hari ke Depan

Giat Operasi Zebra Candi 2020 digelar mulai Senin (26/10/2020).

Sedianya, operasi tersebut bakal dilaksanakan selama 14 hari, yakni sampai 8 November 2020.

Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Afrian Satya Permadi membenarkan Operasi Zebra Candi 2020 mulai digelar secara serentak.

Halaman
1234

Berita Terkini