Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 yang rencananya bakal digelar di Papua pada Oktober nanti disambut para Atlet Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.
Mereka sudah mempersiapkan banyak hal untuk ikut bersaing dalam pekan olahraga bergengsi di Indonesia tersebut.
Dekan Fakultas Keolahragaan UNS Solo, Sapta Kunta Purnama mengatakan, mereka terus mempersiapkan diri menyambut PON 2021 ini.
Baca juga: Pemkab Klaten Gelar Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) Klaten 2019, 14 Cabor Akan Dipertandingkan
Baca juga: Kirab Obor Menandai Dimulainya Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah di Solo
"Setiap pagi latihan dan pengetesan fisik atlet di kawasan Gor dan fasilitas olahraga di UNS," kata dia, Sabtu (20/3/2021).
Dia menjelaskan, sampai saat ini UNS memiliki 19 atlet PON dari Jawa Tengah.
Rincian tersebut adalah 14 orang Atlet Voli putri dan 5 orang Atlet Gantole.
"Kita berharap untuk proses kegiatan PON ini bisa lancar dan atlet yang digodog hari ini sudah final," kata dia.
“Ini sudah fix, kecuali akan ada degradasi jika ada cidera,” kata dia.
Target Mendali Emas
Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Seluruh Indonesia (PBFI) Solo mengukuhkan kepengurusan baru Minggu (20/12/2020).
Acara yang dihadiri PBFI Jawa tengah itu mengukuhkan 20 anggota kepengurusan PBFI Solo masa bakti 2020-2024.
Ketua PBFI Solo, Dian Arie Wibowo menyampaikan ke 20 anggotanya terdiri dari penasehat, pembina, ketua, wakil ketua, bidang organisasi, bidang prestasi dan humas.
Baca juga: Ini Tanggapan RPM Body Fitness Solo soal Pesta Seks Gay di Atlantis Gym Jakarta Utara
Baca juga: Perlu Alat-alat Fitness? Ada Promo di Gerai Bfit Solo Grand Mall Lo
Dian mengaku siap membawa PBFI Solo dalam menyongsong beberapa kompetisi tahun depan, baik level nasional maupun Internasional.
Termasuk SEA Games 2021 Hanoi Vietnam dan PON Papua.
"Untuk SEA Games kita akan mengadakan seleksi, kita sudah mengajukan kandidat untuk kompetisi tersebut," paparnya.
Sementara untuk kejuaraan PON Papua 2021, PBFI Solo pun bersiap untuk membidik medali emas.
Tak tanggung-tanggung, Dian mentargetkan atletnya mampu meraih sebanyak mungkin medali emas.
"Untuk kompetisi PON Papua, insyaallah kita akan mendapatkan medali emas," ujarnya.
"Target kalau perlu 10 medali emas dalam kompetisi," imbuhnya menekankan.
Cari Calon Atlet Binaragawan, Kodim 0726/Sukoharjo Gelar Body Contest di Hartono Mall Solo Baru
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke 74 sekaligus mencari calon atlet binaragawan, Kodim 0726/Sukoharjo menggelar kejuaraan Body Contest Dandim Cup ke-4.
Kejuaran Body Contest Dandim Cup ke-4 ini digelar di pusat perbelanjaan Hartono Mall Solo Baru, Sukoharjo, Minggu (6/10/2019).
Menurut Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa, selain peringatan Hut TNI, acara ini juga untuk memperingati HUT Kodam IV/Diponegoro ke-69.
Dikatakan, kegiatan ini untuk mencari bibit-bibit atlet dan mempopulerkan olahraga di kalangan anak-anak muda.
• Ini Alasan Honda Modif Contest 2018 Digelar di Karanganyar
• Begini Aksi Kopral Bagyo dan 4 Binaragawan Solo Protes Insiden Bendera Indonesia Terbalik
"Lewat olahraga kita ingin mencetak generasi bangsa yang sehat dan tangguh, sehingga bisa bermanfaat dan dapat membangun bangsa," katanya.
Lomba ini digelar meliputi 3 kategori yakni super beginner, new muscle, dan middle muscle yang diikuti 200 peserta dari berbagai wilayah.
"Saya menghimbau kepada para juri agar bentindak sportif, profesional dan adil dalam memberikan penilaian," aku dia.
"Sehingga semua keputusan yang diambil oleh tim juri diharapkan dapat diterima oleh semua pihak sesuai dengan ketentuan yang bedaku guna meningkatkan professional pertandingan," jelasnya.
• Kodim 0726/Sukoharjo Buka TMMD Tahap III, Bakal Sasar Pembangunan Fisik hingga Perkuat Bela Negara
• Polres dan Kodim Sukoharjo Jamin Keamanan Mahasiswa Papua di Sukoharjo
Chandra menambahkan, di setiap kelas akan diambil 10 juara yang memperebutkan piala Dandim disetiap kategori.
Selain itu, panitia juga menyiapkan doorprice dengan cara diundi untuk semua peserta.
"Kami juga ingin mempromosikan Sukoharjo, sebagai kabupaten yang ramah," aku dia.
"Ya bisa dijadikan lokasi untuk menyelenggarakan event berskala nasional maupun internasional," tuturnya. (*)