Berita Solo Terbaru

Aturan PPKM Level 3 Terbaru Kota Solo: Kini Makan di Warung Bisa Lebih Lama, Sampai 1 Jam

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi : Bakul wedangan solo.

Pemandangan pasien membludak, antrian IGD menumpuk hingga tenda darurat kini telah tiada. 

Direktur RSDM, Cahyono Hadi menyampaikan, saat ini sisa pasien Covid-19 hanya 10 persen dibandingkan dengan jumlah saat Juni-Juli lalu. Saat Covid-19 varian Delta baru saja merajalela. 

Baca juga: Pemasukan Desa Ponggok Minim Selama Corona, Umbul Ponggok Merugi Hingga Rp 800 Juta, Kok Bisa ?

Baca juga: Inovasi Polres Sukoharjo Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi Corona: Budidayakan Ikan Lele di Polsek

"Biasanya kami bisa menampung 650 pasien untuk Covid-19 dan kini hanya tersisa 65 atau 68 pasien saja," katanya pada Minggu (5/9/2021). 

Akibatnya kini banyak bangsal-bangsal pasien yang dikosongkan karena jumlah penghuni yang sudah turun. 

"Sekarang bangsal-bangsal yang sebelumnya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 perlahan kami kosongkan," terangnya.

Baca juga: Pemuda Asal Wonogiri Ditemukan Meninggal Dalam Bus: Positif Corona, Dimakamkan Prosedur Prokes

Selain itu kamar ICU yang semuanya digunakan untuk pasien Covid-19 mulai dikosongkan satu persatu. 

"Kini pasien Covid-19 hanya 8 orang dari 18 kamar yang tersedia, sisanya kami berikan kepada pasien ICU dengan penyakit lain," ungkapnya. 

Dampak dari berkurangnya pasien juga berpengaruh pada fungsi relawan yang saat ini sudah dilepas dan kedepannya akan diberi tugas untuk menjadi vaksinator di RSDM.

Kondisi yang Sama di RS Lain di Solo

Kondisi kamar perawatan untuk pasien Covid-19 di Kota Solo mulai lengang, Jumlah pasien di ruang isolasi berkurang. 

Kepala Bagian Humas dan Usaha Peningkatan Kesehatan Masyarakat RS Panti Waluyo Solo, Titis Pamungkas, mengatakan saat ini jumlah pasien telah berkurang.

"Kondisinya longgar berkurang sangat banyak untuk pasien Covid-19 yang berada di ruang Isolasi kami," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Inovasi Polres Sukoharjo Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi Corona: Budidayakan Ikan Lele di Polsek

Baca juga: Kagetnya Anak Yatim karena Corona Ini, Tiba-tiba Didatangi Superhero dan Diberi Bingkisan

Dia menjelaskan, jumlah dari pasien hanya sekitar 5 pasien dari kapasitas ruangan.

"Total ruang yang disediakan hanya 43 tempat tidur dan yang terisi sekitar 10 persen saja," ungkapnya.

Selain itu, terkait biaya pelayanan pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat secara gratis.

Baca juga: Pilunya Dalang di Klaten, Tak Bisa Pentas karena Corona: Gadaikan Sertifikat Rumah Demi Sekolah Anak

Halaman
1234

Berita Terkini