Korban pencurian motor warga Boyolali, HP mengatakan terimakasih telah melakukan menerima laporan dan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Terimakasih kepada Polri, karena informasikan terakhir dijual di Jawa Timur oleh pelaku, tapi Alhamdulillah sekarang sudah ketemu," ujarnya.
Pencurian Mobil Mewah
Pelaku pencurian mobil mewah Jeep Rubicon di Gentan, Sukoharjo sudah ditangkap.
Hal itu dijelaskan Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Pujo saat berada di Polresta Solo, Senin (1/11/2021).
"Tersangka ditangkap di Jakarta, Intinya saat ini masih penyelidikan besok akan kami rilis," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (1/11/2021).
Baca juga: Geger Jeep Rubicon B-1300-UCY Hilang di Perumahan Gentan Sukoharjo, Dicek CCTV Rumah Tengah Rusak
Baca juga: Rumah Mewah di Gentan Sukoharjo Jadi Gudang Rokok Ilegal: Ada Jutaan Batang Tanpa Pita Cukai
Mobil miliran tersebut raib di perumahan Omaya Hunian 2 Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo beberapa waktu lalu.
"Saat ini baru menyelesaikan operasi sikat," ujarnya.
Sebelumnya, Satu unit mobil Jeep Rubicon yang diparkir di perumahan Hunian 2 di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo hilang digondol maling pada Jumat (8/10/2021).
Mobil mewah berplat B 13000 UCY tersebut diketahui milik Veri, seorang pegawai perusahaan BUMN di Jakarta.
Veri memarkirkan mobilnya di rumah milik Dian, tetangganya yang masih satu kompleks perumahan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Jeep Rubicon Seharga Miliaran Rupiah di Sukoharjo Hilang Dicuri
Baca juga: Manjakan Offroader, Jeep Gladiator Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
Mobil milik Veri tersebut dipercakan pada orang bernama Koko.
Saat itu, Koko ingin memanasi mesin mobil, lalu mengetahui mobil tersebut sudah raib dari garasi rumah milik Dian.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Tarjono Sapto mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait hilangnya mobil itu.
Baca juga: Kapan Lagi Bisa Punya Jeep Rubicon Harga Spesial? Simak Penawarannya di Sini
"Ini masih dalam proses penyelidikan, kita sudah periksa saksi-saksi," kata Tarjono, kepada TribunSolo.com, Minggu (10/10/2021).