Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tiga ekor kambing milik warga Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen mati terbakar, Sabtu (14/10/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Kambing-kambing tersebut ternak milik salah satu warga setempat bernama Suparno (53). 

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP-Damkar Sragen, Tommy Isharyanto mengatakan kebakaran tersebut disebabkan karena pembakaran sampah.

"Indikasi sumber api berasal dari pembakaran sampah, api membakar kandang dan merembet ke rumah huni," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (14/10/2023). 

Baca juga: Api Kebakaran Hutan di Gunung Lawu Padam, BPBD Karanganyar Tetap Pantau Sampai 16 Oktober 2023

Ia menerangkan berdasarkan keterangan dari tetangga, sekitar pukul 09.00 WIB ada seseorang yang membakar sampah. 

Sampah tersebut dibakar di sekitar lokasi kandang dan sekitar pukul 13.00 WIB, tiba-tiba api menyala hingga menjalar ke kadang. 

Api juga merambat ke sisi belakang rumah huni yang berdampingan dengan kandang. 

"Warga sekitar mengetahui kebakaran berusaha memadamkan secara mandiri sembari menghubungkan Mako Damkar untuk bantuan pemadaman," terangnya. 

Baca juga: Setelah 13 Hari, Kebakaran Gunung Lawu di Karanganyar Padam, Sempat Dibantu Water Bombing

Sebelumnya, di dalam kandang total ada 17 ekor.

"Jumlah kambing 17 ekor, 6 ekor kambing terluka bakar, 3 ekor kambing diantaranya mati terbakar," ujar dia. 

Dari kejadian, tersebut kandang mengalami kerusakan dan tidak bisa dipakai lagi. 

Sisi belakang rumah yang berdekatan dengan kandang mengalami kerusakan ringan.

(*)