Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah kantor partai politik di Kota Solo didatangi polisi menjelang Pemilu 2024 dalam beberapa waktu terakhir.
Diantaranya, kantor DPC PDIP Solo, dan DPC Gerindra Solo.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi menegaskan itu bukan merupakan bentuk intervensi melainkan patroli rutin.
"Itu bukan intervensi, itu patroli biasa. Tak hanya di kantor PDIP saja, melainkan 18 DPC di Kota Solo, termasuk KPU dan Bawaslu," terang Iwan saat ditemui di Mapolresta Solo, Kamis (9/11/2023) pagi.
Menurutnya, apa yang dilakukan tersebut sesuai dengan amanah undang-undang dan SOP yang berlaku.
Dimana, personel kepolisian melaksanakan patroli untuk menjaga kondusifitas dan keamanan, khususnya di Kota Solo.
Baca juga: Respons Gerindra sampai PDIP Solo soal Polisi Datangi Kantor Parpol Jelang Pemilu 2024
"Apalagi, ini sudah masuk dalam agenda Operasi Mantap Brata," ucap dia.
Operasi Mantap Brata, untuk diketahui, merupakan operasi Polri yang dilaksanakan selama lebih kurang 222 hari sesuai dengan tahapan inti Pemilu 2024.
Itu bertujuan untuk melakukan rangkaian pengamanan pada pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Tahapan tersebut dimulai dari tahap pendaftaran hingga pengambilan sumpah pasangan presiden dan wakil presiden terpilih.
Polri juga telah melakukan aksi gelar pasukan Operasi Mantap Brata pada 17 Oktober 2023 lalu.
Baca juga: Beda Perasaan soal Polisi Patroli di Kantor Parpol: PDIP Nilai Diintervensi, Gerindra Beri Apresiasi
Adapun Iwan menunjukan sejumlah foto terkait kegiatan patroli yang dilaksanakan di sejumlah kantor partai politik di Kota Solo.
Diantaranya, di kantor Golkar , Gerindra, PPP, dan Ummat.
"Kami juga mendatangi kantor Bawaslu dan KPU," ujarnya.