TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sekolah Rakyat dipastikan bakal ada di Solo, Jawa Tengah.
Rencananya, Sekolah Rakyat ini bakal dibangun di Kompleks Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) "Prof Dr Soeharso" di Kecamatan Jebres.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono.
Baca juga: Soal Lahan yang Bakal Diajukan Jadi Sekolah Rakyat di Sragen, Bupati Sigit Sebut Sudah Zona Kuning
Apa itu Sekolah Rakyat dan bagaimana fakta-faktanya? Simak ulasan TribunSolo.com berikut ini.
1. Dikelola Kemensos
Budi Murtono menyebut sekolah rakyat akan dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
"Kemarin saya dapat informasi lokasinya di sana (Jebres). Dan itu di bawah langsung oleh Kementerian Sosial," kata Budi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/3/2025).
Sementara soal teknis pengelolaan sekolah rakyat, Budi mengaku belum tahu.
Menurutnya, belum ada pembahasan lebih detail.
Termasuk sekolah itu nantinya akan diperuntukan untuk SD, SMP atau SMA/SMK.
Baca juga: Calon Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat di Sragen, Bupati Sigit Temukan Satu Lahan Kosong Potensial
Lalu soal murid yang akan masuk ke sekolah rakyat apakah penerimaan baru atau mengambil dari sekolah lain.
"Ini kepala dinas pendidikan lagi saya suruh untuk koordinasi bagaimana untuk teknis pelaksanaan sekolah rakyat itu. Karena ini kan satuan pendidikan. Harus ada kurikulumnya seperti apa, manajemennya seperti apa," kata dia.
2. Satu Kota Satu Sekolah Rakyat
Rencananya sekolah rakyat ini akan menjadi sekolah unggulan.
Pembangunan sekolah rakyat ini, setiap kota hanya memiliki satu sekolah.
"Infonya satu kota hanya diberi kuota satu sekolah. Karena itu nantinya akan menjadi sekolah unggulan," ujar dia.