TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Beberapa waktu belakangan ramai kuliner non-halal di Solo, Jawa Tengah, yakni Ayam Widuran.
Ayam Widuran yang dikenal sebagai kuliner legendaris Solo ini baru saja mencantumkan label non-halal dan membuat banyak orang terkejut.
Pasalnya, banyak Umat Muslim yang makan di sana dan tidak tahu jika Ayam Widuran terutama bagian kremesnya mengandung minyak babi.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner di Dekat Kantor Pemkab Klaten Jateng Selain Sop Ayam, Cocok Buat Santai
Polemik Ayam Widuran ini bisa menjadi pelajaran sebelum berwisata kuliner di Solo.
Sebab, Solo dikenal dengan ragam kulinernya yang kaya rasa dan penuh sejarah.
Mayoritas kuliner di Solo bersifat halal, ada juga sejumlah tempat makan non halal yang cukup populer, terutama di kalangan penikmat olahan daging babi.
Nah, agar tak salah masuk, berikut daftar kuliner non-halal di Solo:
1. Wedangan Pak Di
Mengusung konsep angkringan atau wedangan, Wedangan Pak Di menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda.
Tidak seperti angkringan pada umumnya yang menyajikan nasi kucing dan sate-satean dari jeroan ayam, di sini kamu bisa menemukan olahan daging babi seperti nasi babi, sate babi, siomay babi, hingga sosis babi.
Minuman khas seperti wedang susu jahe juga disajikan dengan cara tradisional, dimasak menggunakan arang, menambah kesan klasik dan otentik.
Lokasi : Jl. Sutan Syahrir, Setabelan, Banjarsari, Solo.
Jam buka : 06.00 – 22.00 WIB.
Baca juga: 8 Rekomendasi Sarapan Enak di Solo Jawa Tengah, Ada Kuliner Tradisional Tionghoa dan Nusantara
2. Ayam Goreng Widuran
Restoran legendaris yang sudah berdiri sejak 1973 ini menyajikan ayam goreng kampung yang dimasak menggunakan minyak babi, menjadikannya menu non halal yang unik.
Cita rasa ayam yang gurih dan empuk, dipadukan dengan kremesan renyah, membuat Ayam Goreng Widuran jadi favorit banyak kalangan.