DPRD Sukoharjo

Profil Machmud Lutfi Huzain, Anggota DPRD Sukoharjo yang Tak Ambil Gaji dan Tunjangannya

Machmud sendiri diketahui merupakan seorang pengusaha, salah satu usahanya yang besar bergerak pada industri herbal dan kosmetik

TribunSolo.com
Machmud Lutfi Huzain, anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo saat podcast dengan TribunSolo.com 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Salah seorang anggota DPRD Sukoharjo memiliki gebrakan yang tak biasa dan jarang dilakukan orang lain.

Dia adalah Machmud Lutfi Huzain, anggota dewan yang menyumbangkan seluruh gaji dan tunjangannya. Ia tak mengambil sepeserpun apa yang menjadi haknya itu.

Machmud mengaku hal itu sudah menjadi komitmennya sejak masa kampanye.

Selama kampanye, ia berjanji ketika terpilih tidak akan mengambil gaji dan tunjangan.

"Alhamdulillah kan kemarin komitmen kita pada waktu kita kampanye. Kan berkali-kali saya bilang, saya ingin membuat warna di politik Sukoharjo," kata pria 35 tahun itu.

Baca juga: Perjuangkan Hak Eks Karyawan Sritex, Komisi IV DPRD Sukoharjo Koordinasi hingga ke Kemenaker

Menurut dia, menjadi anggota dewan bukan untuk mencari pekerjaan. Machmud menekankan murni ingin berbakti dan bersosial lewat jabatan yang cukup prestise itu.

"Janji pada waktu itu jika saya terpilih maka seluruh gaji dan tunjanga saya pastikan satu peser rupiah pun saya enggak akan terima," katanya.

Saat ia melontarkan janji itu, menurutnya banyak media yang meliput sehingga banyak bukti digital yang bertebaran.

Ketika sudah terpilih, ia kemudian mempublish saat dirinya menyumbangkan gaji dan tunjangannya itu.

Ia tak memungkiri muncul pro kontra atas apa yang ia lakukan.

Menurut dia masih banyak yang bersikap skeptis dengan anggota DPRD.

Machmud sendiri diketahui merupakan seorang pengusaha, salah satu usahanya yang besar bergerak pada industri herbal dan kosmetik serta industri minuman nutrisi dengan total ada 16 anak perusahaan.

Lalu apakah Machmud tak ingin menikmati uang hasil kerjanya sebagai anggota dewan? Ia mengaku jika melihat dari segi kebutuhan, pasti tidak ada cukupnya dan selalu merasa kurang.

Baca juga: Kabar Gembira untuk Eks Karyawan Sritex! Komisi IV DPRD Sukoharjo Kawal Penyelesaian Pesangon & Gaji

"Kalau ditanya kebutuhan memang kurang terus ya, tapi kan kita harus membagi mana yang kita mau untuk sosial, mana yang untuk cari uang. Kalau cari uang ya bukan di politik, kalau cari uang ya di bisnis," jelasnya.

Adapun komitmen untuk tidak menerima gaji dan tunjangan itu sudah menjadi janjinya sejak masa kampanye.

Selama kampanye, ia berjanji ketika terpilih tidak akan mengambil gaji dan tunjangan.

"Jadi masuk ke anggota dewan bukan nyari pekerjaan, Nah jadi saya masuk anggota dewan murni untuk ingin berbakti e bersosial," aku Machmud.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved