Kecelakaan Maut di Sragen

4 Liang Lahat Berjajar Jadi Tempat Peristirahatan Terakhir 1 Keluarga Korban Tabrak Lari di Sragen

Paman korban, Harno, menyampaikan bahwa seluruh jenazah dimakamkan di empat liang lahat berbeda, namun posisinya berdampingan.

Istimewa
TABRAK LARI - Lokasi satu keluarga, yang terdiri dari ayah, ibu, dan 2 anak mengalami kecelakaan hingga menyebabkan meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Gedongan-Pungsari, di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Senin (27/10/2025) malam. Para korban tersebut diketahui menjadi korban tabrak lari, lantaran mobil pikap langsung meninggalkan lokasi kejadian. 

Diketahui, satu keluarga ini tewas pasca diduga menjadi korban tabrak lari. Keempatnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kejadian terjadi di Jalan Gedongan–Pungsari, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Senin (27/10/2025) malam.

Jalan Gedongan–Pungsari berjarak sekitar 25 hingga 30 kilometer atau sekitar 40 hingga 50 menit dari pusat Kota Solo (Surakarta). 

Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono, menjelaskan bahwa saat kejadian, korban sekeluarga tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AD 5065 AHE dari arah selatan ke utara.

Baca juga: Tragedi Tabrak Lari Tewaskan Satu Keluarga di Sragen, Tergelincir Lumpur Lalu Terhantam Mobil Pikap

Sementara itu, mobil pikap tak dikenal melaju dari arah berlawanan, yakni utara ke selatan.

"Mendekati lokasi kejadian, diduga pengendara sepeda motor Honda Beat melintas lumpur yang berada di badan jalan, kemudian tergelincir dan terjatuh," ungkap Kukuh.

"Bersamaan dari arah berlawanan, melaju mobil pikap tak dikenal, sehingga membentur pengendara dan pembonceng sepeda motor Honda Beat. Setelah benturan, mobil tak dikenal tersebut meninggalkan lokasi kejadian," tambahnya.

(*)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved