Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penjaringan Calon Ketua DPC PDIP Solo

Bursa Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy dan Putri Puan Terkuat : Pengalaman di Solo vs Trah Soekarno

Keduanya memiliki keunggulan masing-masing dalam menghadapi tantangan politik pasca-Pemilu 2024.

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas

Abdul Hakim menyoroti tantangan PDIP dalam meraih suara generasi muda yang tidak memiliki ikatan emosional dengan sejarah perjuangan partai.

“Goyangnya pengaruh PDIP bukan hanya soal perpindahan suara, tetapi juga perubahan demografis. Para pendukung PDIP itu cenderung terkonsentrasi pada generasi tua, sementara generasi mudanya itu mereka enggak punya memori kolektif tentang perjuangan politik Megawati di tahun 1998 dan sebelumnya, sehingga mereka tidak punya ikatan emosional yang kuat dengan partai,” tuturnya.

Ia menilai Pinka memiliki potensi untuk menjangkau segmen pemilih muda yang selama ini sulit diraih PDIP.

“Dalam konteks para pemilih muda ini, PDIP enggak bisa hanya mengandalkan ideologi atau sosok Megawati. Butuh pendekatan yang lebih relevan dengan segmen politik ini. Nah, Pinka ini punya 2 modal itu: selain trah Soekarno yang masih sangat berpengaruh untuk generasi muda, dia sendiri masih muda dan mungkin punya terobosan-terobosan yang lebih dirasakan dekat untuk kelompok pemilih muda,” jelas Abdul Hakim.

Baca juga: Tinggalkan Solo, FX Rudy Dianggap Pas Pimpin DPD PDIP Jateng : Bakal Jadi Kandang Banteng Lagi

Sosok mantan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mencuat sebagai kandidat Ketua DPD PDIP Jawa Tengah dan bersaing dengan nama mentereng Jenderal (Purn) Andhika Perkasa.

FX Rudy dipastikan tidak masuk dalam daftar penjaringan calon Ketua DPC PDIP Solo untuk periode mendatang, setelah 25 tahun memimpin partai berlambang banteng di Kota Bengawan. 

Meski tak lagi diusulkan di tingkat kota, nama Rudy justru muncul sebagai salah satu kandidat Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, bersaing dengan sejumlah tokoh termasuk Jenderal (Purn) Andhika Perkasa.

Informasi tersebut disampaikan oleh Plt Ketua DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa.

Ia menjelaskan bahwa proses penjaringan calon Ketua DPC maupun DPD kini mengikuti Peraturan Partai (PP) Nomor 1 Tahun 2025 yang berlaku pasca kongres.

Sementara, nama cucu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau Pinka Haprani.

Ia diusulkan oleh DPC PDIP Karanganyar, berdasarkan hasil penjaringan yang dilakukan oleh mayoritas Pengurus Anak Cabang (PAC) di wilayah tersebut.

Seperti diketahui, pemilihan Ketua DPC PDIP Solo dan DPD Jawa Tengah kali ini merupakan bagian dari evaluasi struktural partai secara nasional.

Setelah proses penjaringan selesai, para calon akan mengikuti tes psikologi yang dijadwalkan oleh DPP. 

Hasilnya akan menentukan tiga nama, di mana satu akan ditetapkan sebagai ketua, sementara dua lainnya akan menempati posisi struktural seperti sekretaris, bendahara, atau wakil ketua.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved