Sejarah di Kota Solo

Asal-usul Banjarsari, Kecamatan yang jadi Pusat Aktivitas Ekonomi dan Wisata di Kota Solo

Banjarsari dikenal sebagai kawasan yang sarat sejarah, budaya, dan menjadi pusat aktivitas ekonomi serta pemerintahan di Kota Solo.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
IKON BANJARSARI - Suasana kendaraan dari pengunjung di Masjid Raya Sheikh Zayed, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Sabtu (/3/2023). Inilah asal-usul Kecamatan Banjarsari yang jadi wajah Kota Solo, Jawa Tengah. 

Di sini kamu bisa menemukan gramofon lawas, uang kuno, wayang, hingga perabot antik peninggalan kolonial.

Suasananya yang vintage juga menjadikannya spot foto unik bertema tempo dulu.

Lokasi: Jalan Diponegoro, Keprabon, Banjarsari, Solo.

Tiket masuk: Gratis.

Jam buka: 09.00–16.00 WIB.

 3. Pura Mangkunegaran

Sebagai ikon budaya Kota Solo, Pura Mangkunegaran menghadirkan keanggunan arsitektur Jawa klasik yang masih terawat.

Pengunjung bisa menjelajahi pendopo megah, museum, dan koleksi benda bersejarah dari era Mangkunegaran. Tersedia pula pemandu wisata yang siap menjelaskan kisah di balik kemegahan istana ini.

 Lokasi: Jalan Ronggowarsito, Keprabon, Banjarsari, Solo.

Tiket masuk: Rp30.000.

Jam buka: 09.00–15.00 WIB.

4. Pracima Tuin

Berada di dalam kompleks Pura Mangkunegaran, Pracima Tuin adalah taman bergaya Eropa klasik yang sempat viral karena tampilannya yang elegan dan estetik.

Pengunjung bisa menikmati suasana taman kerajaan sambil bersantap di restoran bergaya bangsawan.

Lokasi: Kompleks Pura Mangkunegaran, Banjarsari, Solo.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved