Rumah Penjaga Sekolah di Solo Rusak
Kisah Sugiman, Penjaga SDN Sumber 1 Solo: Rumah Dinas Rusak, Kini Tinggal di Gudang Belakang
Penjaga SDN di Solo harus menerima nasib tidur di gudang. Ini lantaran rumah dinasnya tidak pernah direnovasi.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Pantauan TribunSolo.com menunjukkan, hampir seluruh bagian rumah rusak.
Ruang tengah dan kamar sudah tak layak huni.
Genting bolong di mana-mana, kayu lapuk.
Kini, Sugiman bersama istrinya tinggal di gudang belakang sekolah atas saran kepala sekolah.
Namun, ia tetap menerima keadaan.
“Saya tetap di sini, karena merasa bertanggung jawab menjaga sekolah,” katanya dengan nada tegar.
Ironisnya, gedung utama SDN Sumber 1 sudah lama direnovasi.
Hanya rumah dinas penjaga sekolah yang tak tersentuh perbaikan.
“Dulu katanya sempat dianggarkan, tapi bukan renovasi total. Hanya perbaikan atap. Saya nggak bisa renovasi sendiri, karena ini aset pemerintah. Jadi ya saya tempati apa adanya,” jelasnya.
“Kalau ada rehab, biasanya hanya untuk ruang kelas,” tambahnya pelan.
Meski sederhana, harapan Sugiman masih kuat.
Ia berharap musibah yang menimpanya bisa membuka mata banyak pihak bahwa penjaga sekolah juga bagian penting dalam dunia pendidikan.
“Kalau nggak ada penjaga, siapa yang ngurus sekolah? Memang penjaga itu pegawai paling rendah, tapi kerja kami 24 jam, sementara guru 8 jam,” ujarnya sambil menatap bangunan sekolah yang masih berdiri kokoh. (*)

 
	
						 
							
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.