Raja Keraton Solo Meninggal Dunia

Daftar Anak Kandung Pakubuwono XIII, Adakah yang akan Naik Tahta Setelah Raja Keraton Solo Wafat?

Setelah Pakubuwono XIII mangkat, siapakah yang akan menggantikan almarhum sebagai Raja Keraton Solo selanjutnya?

|
TRIBUNSOLO.COM/MARDON W
PENERUS TAHTA - PB XIII bersama Permaisuri PB XIII dan putra mahkota raja Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Roji Putra Narendra ing Mataram, di Keraton Kasuannan Surakarta Hadiningrat, Minggu (27/2/2022). Setelah Pakubuwono XIII mangkat, siapakah yang akan menggantikan almarhum sebagai Raja Keraton Solo selanjutnya? 

Di sisi lain, salah satu kerabat keraton KPH Eddy Wirabhumi membenarkan Raja Keraton Solo itu sempat masuk rumah sakit Indriati sebelum prosesi adat Adang Tahun Dal.

Meski demikian, Pakubuwono XIII sempat mengikuti prosesi adat Adang Tahun Dal yang dilaksanakan di Pawon Gondorasan.

“Iya cukup lama sebelum adang dal beliau sempat masuk (rumah sakit), kemudian lumayan sehat kondur (pulang)," kata Eddy.

Baca juga: Rukti hingga Salat Jenazah di Imogiri, Begini Tata Cara Pemakaman Raja Solo

"Kemudian acara adang dal itu gerah lagi masuk lagi sampai sekarang. Sebenarnya sudah lama beliau sakit," imbuhnya.

Selain itu, Eddy mengungkap bahwa di umurnya yang menginjak ke-77 tahun Pakubuwono XIII mengalami sejumlah komplikasi. 

"Terakhir komplikasi termasuk gula darahnya tinggi dan seterusnya. Sudah sepuh juga,” jelasnya.

Dimakamkan di Imogiri

Pakubuwono XIII akan dimakamkan bersama raja mataram terdahulu di Kompleks Makam Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.

“Memang hari ini kita berduka sudah positif pagi beliau nggak ada di Rumah Sakit Indriati. Sekarang sedang dipersiapkan untuk memulangkan beliau dari rumah sakit ke keraton,” ungkap Eddy.

Saat ini pihak keluarga sedang membicarakan prosesi adat yang akan digelar menuju peristirahatan terakhir almarhum.

Ia membuka kemungkinan pemakaman akan digelar pada Selasa (2/10/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS : Raja Keraton Solo Sinuhun Pakubuwono XIII Meninggal Dunia

“Sedang dibicarakan pagi ini. Kemungkinan besar di Hari Selasa. Selasa besok kebetulan Selasa Kliwon. Kemungkinan besar di atas jam 13.00,” jelasnya.

Jenazah rencana akan disemayamkan di Bangsal Maligi. Bangsal ini terletak di belakang Sasana Sewaka.

“Sebelum ke Imogiri di belakang pendopo utama itu,” tuturnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved