Longsor di Boyolali
Warga Selo Terpaksa Putar 10 Kilometer! 3 Batu Besar Longsor Tutup Jalan di Lereng Merbabu Boyolali
Warga Dukuh Tumut yang hendak menuju Kecamatan Selo terpaksa memutar hingga 10 kilometer lantaran jalan utama tertutup total.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Ringkasan Berita:
- Hujan deras di lereng Gunung Merbabu menyebabkan longsoran tiga batu besar yang menutup total jalan di Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali.
- Warga Dukuh Tumut terpaksa memutar sejauh 10 kilometer untuk menuju Kecamatan Selo karena akses utama tertutup.
- BPBD Boyolali menunda evakuasi akibat cuaca buruk dan mengimbau warga agar waspada terhadap potensi longsor susulan.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Hujan deras yang mengguyur lereng Gunung Merbabu berujung pada longsoran batu besar di Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali.
Imbasnya, warga Dukuh Tumut yang hendak menuju Kecamatan Selo terpaksa memutar hingga 10 kilometer lantaran jalan utama tertutup total.
Tiga batu berukuran besar — salah satunya setinggi dua meter — menutup penuh akses penghubung antara Dukuh Tumut dan Dukuh Gesikan.
Baca juga: Tiga Batu Besar Longsor Tutup Jalan di Lereng Merbabu Boyolali, Evakuasi Dilakukan Hari Ini
Kepala Pelaksana BPBD Boyolali, Suratno, mengatakan evakuasi baru bisa dilakukan pagi hari setelah kondisi dinilai aman.
“Karena tadi malam kondisi tidak memungkinkan, evakuasi baru bisa dilakukan pagi ini,” ujarnya.
Meski tim BPBD dan relawan sudah bergerak cepat, proses evakuasi sempat tertunda akibat kabut tebal dan hujan ringan.
Baca juga: Kades Randusari Boyolali Gadaikan Tanah Kas Desa, Utang Sudah Lunas dan Klarifikasi ke Kejaksaan
Suratno juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi longsor, mengingat curah hujan di kawasan lereng Merbabu masih tinggi.
“Masih ada jalur lain yang bisa dilalui warga, namun jaraknya cukup jauh, sekitar 10 kilometer,” pungkasnya.
Kini, warga berharap akses utama segera dibuka agar aktivitas ekonomi dan sosial mereka kembali normal.
Mengenal Desa Jrakah
Desa Jrakah terletak di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, yang berada di lereng utara Gunung Merapi.
Jarak dari Desa Jrakah ke pusat Kota Solo (Surakarta) sekitar 40 hingga 45 kilometer tergantung rute yang ditempuh.
Jika melalui Jalan Raya Boyolali–Solo, waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
Rute ini melewati kawasan sejuk pegunungan Selo dan menurun ke arah Boyolali sebelum masuk wilayah Kota Solo.
Selain menjadi jalur menuju Solo, Desa Jrakah juga dikenal sebagai salah satu pintu pendakian Merapi, sehingga perjalanan dari Solo ke Jrakah kerap menjadi pilihan wisatawan yang ingin menikmati panorama alam khas lereng Merapi.
| Tiga Batu Besar Longsor Tutup Jalan di Lereng Merbabu Boyolali, Evakuasi Dilakukan Hari Ini |
|
|---|
| Longsor di Boyolali: Jalan Simo-Klego Sepanjang 28 Meter Terdampak |
|
|---|
| Detik-detik Nenek di Boyolali Selamat dari Maut, Rumah Tertimpa Talud Longsor saat Belanja ke Warung |
|
|---|
| Nasib Pilu Nenek di Boyolali, Hidup Sebatang Kara, Kini Rumahnya Rusak Tertimpa Longsor |
|
|---|
| Jalan Penghubung Kecamatan Selo-Cepogo Akhirnya Dibuka Kembali, BPBD Lembur 24 Jam Bersihkan Longsor |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.