Breaking News

Jumenengan Keraton Solo

Pakubuwono XIV Purboyo Gelar Jumenengan di Masa Berkabung, Tedjowulan: Silakan Diartikan Sendiri

Maha Menteri KG Panembahan Agung Tedjowulan melalui juru bicaranya Kanjeng Pakoenagoro meminta publik menilai sendiri tindakan ini.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/AHMAD SYARIFUDIN
JUMENENGAN PB XIV - Sinuhun Pakubuwono XIV Purboyo tetap menggelar jumenengan atau upacara kenaikan tahta meski masih dalam masa berkabung mendiang Pakubuwono XIII, Sabtu (15/11/2025) kemarin. Maha Menteri KG Panembahan Agung Tedjowulan melalui juru bicaranya Kanjeng Pakoenagoro meminta publik menilai sendiri tindakan ini. 

Sebab, saat ini ada dua figur yang sama-sama mengeklaim berhak menyandang gelar Pakubuwono (PB) XIV.

Dua putra raja sebelumnya, KGPAA Gusti Purboyo dan KGPH Hangabehi, masing-masing menyatakan dirinya sebagai penerus sah takhta Pakubuwono XIV.

Situasi ini terjadi setelah wafatnya raja sebelumnya, Paku Buwono (PB) XIII, pada Minggu (2/11/2025).

Pasca kepergian PB XIII, proses suksesi tidak berjalan mulus dan kembali memunculkan dualisme kepemimpinan, mengulang konflik 2004 saat PB XII meninggal dunia dengan masing-masing pihak mengklaim diri sebagai penerus Raja Keraton Solo.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved