Perebutan Tahta Keraton Solo
Momen 2 Raja Keraton Solo Jumatan di Masjid Agung : Hangabehi Jalan Kaki, Purbaya Naik Pajero
Dua raja Keraton Kasunanan Surakarta menunaikan salat Jumat di Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (21/11/2025).
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas
Penghulu Tafsir Anom, Muhammad Muhtarom, menyebutkan kedua raja dari kubu berbeda telah menunaikan salat Jumat di Masjid Agung.
Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari syarat menjadi raja Keraton Kasunanan Surakarta.
“Sinuhun Pakubuwono XIV baik dari Purbaya maupun Mangkubumi kebetulan melaksanakan salat di Masjid Agung. Karena salat di Masjid Agung menjadi syarat untuk menjadi raja,” tutur Muhtarom.
Muhtarom menjelaskan, terdapat perbedaan pendapat mengenai berapa kali seorang raja harus menunaikan salat Jumat di Masjid Agung.
“Berapa kali ada multitafsir. Dari pihak dalem ada yang mengatakan 7 kali berturut-turut. Maha Menteri Tedjowulan 40 kali. Sinuhun Pakubuwono XIV Mangkubumi kalau bisa tidak hanya 40 tapi seterusnya,” jelasnya.
Sama-sama Bagian Keraton
Muhtarom menilai kedua raja sama-sama memiliki tanggung jawab terhadap Masjid Agung, yang merupakan bagian dari keraton.
“Masjid Agung ini kan milik keraton. Kita melayani toh mereka beliau-beliau merasa memiliki. Luar biasa. Beda kalau merasa memiliki. Punya kewajiban, punya tanggung jawab untuk mengawal Masjid Agung kembali. Masalah politik internal bukan urusan kami,” katanya.
Muhtarom berharap perseteruan internal keraton dapat diselesaikan dengan baik.
“Di keraton ada teknik secara politik di internal punya kiat tersendiri. Kita melayani institusi keraton dengan sukarela. Alhamdulillah keduanya punya motivasi yang sama. Kita bangun komunikasi yang intens. Politik keagamaan dulu bukan tidak ada, ya ada. Tapi ketika ada sistem saling tabayun bisa menyelesaikan dengan cara yang elegan. Harapan kita ke depan keraton bisa diselesaikan dengan cara yang elegan,” tuturnya.
(*)
Keraton Kasunanan Surakarta
Pakubuwono XIV Purbaya
Pakubuwono XIV Hangabehi
Kota Solo
Keraton Solo
Masjid Agung Keraton Solo
Jumatan
Pajero Sport
Tafsir Anom
| Dualisme Keraton Solo, Pemkot Tegaskan Tak Akan Intervensi: Itu Ranah Privat Keraton |
|
|---|
| Tanggapi Dualisme Keraton Solo, Wali Kota Respati: Masyarakat Dibuat Bingung |
|
|---|
| H-1 Jumenengan, Tedjowulan Surati Pakubuwono XIV Purboyo agar Tunda Upacara Penobatan |
|
|---|
| Jawaban Pakubuwono XIV Hangabehi Disebut Pengkhianat, Ungkap Tak Pernah Diajak Musyawarah |
|
|---|
| Kisruh Suksesi Keraton Solo: Jumenengan PB XIV Purbaya Digelar Tanpa Tarian Sakral Bedhaya Ketawang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Dua-raja-Keraton-Kasunanan-Surakarta.jpg)