Sejarah Kuliner Legendaris
Sejarah Serundeng yang Kini jadi Oleh-oleh Khas Solo, Awalnya Metode Pengawetan Kelapa
Serundeng merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang populer sebagai lauk-pauk pendamping nasi.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Di Sumatera Barat, istilah serundeng merujuk pada campuran kentang, ubi, dan kacang yang digoreng dengan rempah. Sementara di Malaysia, “serunding” lebih dikenal sebagai abon daging sapi atau ayam.
Serundeng juga terbagi menjadi dua jenis utama: serundeng kering dan serundeng basah.
Serundeng kering memiliki tekstur renyah dan dapat disimpan hingga beberapa hari tanpa pengawet, sedangkan serundeng basah biasanya langsung dimakan sebagai lauk pendamping nasi.
Sejarah dan Perkembangan
Sejarah serundeng di tanah Jawa tercatat dalam literatur klasik seperti Serat Centhini.
Dahulu, serundeng disajikan sebagai hidangan istimewa untuk tamu maupun sebagai lauk sehari-hari.
Seiring berjalannya waktu, serundeng digunakan dalam berbagai hidangan Nusantara, termasuk nasi kuning, ketupat, gudeg, bubur ayam, hingga topping modern seperti mie instan, pizza, pasta, keripik, dan salad.
Dalam proses tradisional, kelapa segar diparut halus, dicampur bumbu, kemudian disangrai hingga kering.
Baca juga: SEJARAH Panjang Gelar Panembahan di Keraton Solo, Pernah Melekat ke Maestro Batik Go Tik Swan
Rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, dan cabai tidak hanya memberikan aroma dan rasa khas, tetapi juga berperan sebagai pengawet alami.
Serundeng modern kini juga dibuat dengan teknologi pengeringan oven, pengemasan vakum, dan sterilisasi sinar UV untuk memperpanjang daya simpan.
Tempat Membeli Serundeng Enak di Solo
Bagi penggemar serundeng, Kota Solo menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi.
Beberapa toko oleh-oleh legendaris yang menjual serundeng terbaik antara lain:
1. Sentra Oleh-oleh Mesran
Alamat: Jalan Kalilarangan No. 71, Solo
Jam buka: 08.00-21.00 WIB
Produk andalan: Serundeng dan Abon Mesran
Didirikan oleh Mesran Mistopawiro pada 1987, kini dikelola oleh anaknya, Sarwiningsih.
2. Abon Varia
Alamat: Jalan Dr Radjiman, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Solo
Jam buka: 09.00-17.00 WIB (Minggu tutup)
Produk: Serundeng dan abon legendaris
Berdiri sejak 1935 dan memiliki rating 4,5 di Google Review dengan 230 ulasan, terkenal karena rasa gurih dan renyah.
(*)
| Sejarah Telur Gulung, Jajanan Legendaris Anak Sekolahan di Solo, Terinspirasi Kuliner Romawi |
|
|---|
| Sejarah Wedang Serbat, Minuman Khas Solo Peninggalan Majapahit yang Kini Mulai Langka |
|
|---|
| Sejarah Bakmi Jawa, Kuliner Legendaris Solo Berasal dari China dan Disempurnakan Warga Gunungkidul |
|
|---|
| Sejarah Rempeyek, Camilan Populer di Solo Raya yang Ternyata Sudah Dikenal Sejak Abad ke-16 |
|
|---|
| Sejarah Semar Mendem, Jajanan Keraton yang Masih Eksis di Solo, Namanya Ternyata sebagai Pengingat |
|
|---|