TOPIK
Geger Keraton Surakarta
-
Selain itu penyidik juga meminta keterangan saksi, para penerima gelar bangsawan yang diduga dipalsukan.
-
Putri PB XIII itu mengaku tidak dapat berbuat apa-apa karena terkurung di kediaman putri raja di keputren sejak Minggu (16/4/2017).
-
Ritual tahunan ini diadakan untuk memperingati hari ulang tahun kenaikan tahta raja, sesuai dengan arti istilah Tingalan Dalem Jumenengan itu sendiri.
-
Adapun terkait dengan penari yang disiapkan sebelumnya oleh Lembaga Dewan Adat (LDA), Bambang tidak berbicara banyak.
-
Pasalnya setiap jumenengan seperti tahun-tahun sebelumnya, pihak keraton Solo selalu memberi hadiah gelar kepada masyarakat.
-
Sejumlah kawasan sekitar Keraton Solo akan bertebar wewangian serta atribut bernuansa Jawa.
-
Kasrem 074/Warastratama, Letkol Inf Chrisbianto Arimuri, mengatakan, dua peleton anggota TNI yang diterjunkan ini berasal dari Kodim Solo.
-
Konflik internal Keraton Solo tidak mempengaruhi jumlah tamu yang menginap di Aston Solo Hotel.
-
Dia menambahkan, tamu VVIP yang sudah dipastikan hadir adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo.
-
Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo, mengatakan akses ke Keraton Solo perlu dipersiapkan.
-
Undangan VVIP dalam acara jumenengan atau peringatan naik tahta raja Paku Buwono (PB) XIII telah disebar.
-
Dua kubu Keraton Solo yang berseteru bertemu di Sasono Mulyo, Keraton Solo, Selasa (18/4/2017) sore.
-
Di Sasono Putro, tampak Kapolres Solo, AKBP Ribut Hari Wibowo dan beberapa anggota Tim Lima.
-
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo alias Rudy, siap menjadi panitia jumenengan atau peringatan naik tahta raja Keraton Solo, Paku Buwono (PB) XIII.
-
Sebab, pemerintah menganggap prosesi jumenengan merupakan cagar budaya yang harus dilestarikan.
-
Menurut dia, konflik berkepanjangan di Keraton Kasunanan akan memunculkan citra buruk keraton di mata wisatawan maupun pihak-pihak lain.
-
Politikus PDI Perjuangan itu menilai, konflik internal yang terjadi sekarang menjadi sesuatu yang negatif bagi Keraton Kasunanan Surakarta.
-
Penyidik Polda Jateng memanggil beberapa saksi terkait dugaan pemalsuan surat "kakancingan" (surat pemberian gelar) Keraton Kasunanan Surakarta
-
Tidak sembarang orang dapat masuk ke dalam keraton termasuk juga keluarga yang tergabung dalam Lembaga Dewan Adat (LDA).
-
Timoer mengaku telah diancam oleh ketua yang memimpin tim bentukan sang ayah, Paku Buwono (PB) XIII.
-
Polda Jateng akan mengerahkan kurang lebih 975 personel untuk mengamankan lingkungan keraton hingga puncak jumenengan.
-
"Yang saya tahu saya terisolasi di keputren, mau keluar lewat mana gabisa, dikunci dari luar semua, dari kemarin," terangnya.
-
Polda Jawa Tengah telah mensterilkan area keraton dengan dasar permohonan Paku Buwono (PB) XIII melakukan rangkaian prosesi jumenengan atau peringata
-
Menurut informasi yang dihimpun, kabar beredar pembongkaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
-
Terpantau, masih ada kendaraan taktis Baracuda serta mobil-mobil polisi yang terparkir di area pintu selatan Magangan, Keraton Solo.
-
Karena tidak bisa masuk, mereka kemudian meninggal lokasi pintu selatan atau Magangan.
-
Aparat mengamankan proses penyidikan atas dugaan pemalsuan dokumen sertifikat gelar bangsawan.
-
Benowo mengatakan, setiap kali jumenengan, keraton bisa memberi gelar hingga 400, alias untuk 400 orang.
-
"Pelapor (adalah) DK, dan terlapor KM," kata Kombes Djarod, yang tak bersedia menyebut nama lengkap DK dan KM.
-
Mobil taktis kepolisian terparkir di pintu selatan atau Magangan, Keraton Solo, Sabtu (15/4/2017) siang.