TOPIK
Gunung Merapi Erupsi
-
Hal itu diungkapkan oleh Kepala BPBD Boyolali, Bambang Sinung, saat dihubungi TribunSolo.com Selasa (22/5/2018) pagi.
-
Bedanya ada pada peningkatan aktivitas Gunung Merapi, letusan ini menjadi yang keempat selama dua hari terakhir, dan kelima selama bulan Mei 2018 ini.
-
Warga mengungsi lantaran trauma atas kejadian erupsi yang pernah menimpa mereka beberapa tahun silam.
-
Bambang mengutarakan, para pengungsi berasal dari Dukuh Setabelan, Desa Tlogo Lele, Kecamatan Selo.
-
Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa serta mengantisipasi hujan abu di sekitar Gunung Merapi.
-
Rekomendasi lain BPPTKG Yogyakarta, melarang kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara waktu.
-
Setelah mengalami beberapa erupsi freatik, akhirnya status Gunung Merapi ditingkatkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada).
-
"Mereka ingin mencari tempat aman," kata Bambang dikofirmasi Kompas.com, Senin malam seperti dikutip TribunSolo.com.
-
"Kecamatan Pakem di Purwobinangun dan Kaliurang, sedangkan Kecamatan Ngemplak di Wedomartani," ungkapnya.
-
Pantauan dari satelit Himawari BMKG menunjukkan sebaran abu vulkanik mengarah ke Samudera Hindia pada Jumat siang.
-
Menurut Mas Asih, erupsi freatik pagi tadi mirip yang terjadi pada tahun 1997.
-
Setelah kondisi semakin kondusif, BPBD menurunkan jarak aman hingga radius 2 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
-
"Masih ada enam pendaki yang kami sisir bersama TRC dan relawan," kata Kepala BPBD Kabupaten Boyolali, Bambang Sinung.
-
Seperti diketahui, di sekitar Gunung Merapi terdapat banyak destinasi wisata yang cukup diminati masyarakat.
-
Para pendaki yang sedang berada di Pasar Bubar tampaknya tak menyadari bahwa Gunung Merapi akan meletus secara tiba-tiba.
-
Penutupan bandara berlokasi di Jl Adisutjipto, Sleman, DIY, ini dimulai pada pukul 10.42 WIB hingga pukul 16.30 WIB.
-
"Status terbaru, radius aman dari 5 kilometer menjadi 2 kilometer," ungkapnya seperti dikutip TribunSolo.com dari TribunJogja.
-
Demikian disampaikan oleh Kepala BPBD Boyolali, Bambang Sinung, ketika berbincang dengan TribunSolo.com melalui telepon.
-
Bahkan, letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu
-
Walaupun demikian pihak PT AP I segera akan memetakan dampak bersama pihak Emergency Operation Center.
-
Meskipun sempat dirasakan getaran oleh warga, tetapi status gunung tersebut masih normal.
-
Menurut Edi, saat ini tim BPBD DIY sedang melakukan pendataan dan evakuasi warga di sekitar kawasan Merapi.
-
Pantauan TribunSolo.com, aktifitas gunung yang terletak di Jawa Tengah-DIY itu ramai diperbincangkan di media sosial twitter.
-
Adapun belum diketahui perihal munculnya kolom asap tersebut, serta belum ada ada penjelasan resmi dari BPPTKG.