TOPIK
Mendikbud Hapus UN karena Corona
-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan meniadakan Ujian Nasional (UN) 2020 karena mewabahnya virus Corona di Indonesia.
-
Mendikbud Nadiem Makarim menyebut, peniadaan Ujian Nasional 2020 ini merupakan dampak dari pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
-
Jasa bimbingan belajar (Bimbel) di Kabupaten Klaten mendukung keputusan pemerintah meniadakan ujian nasional (UN)
-
Kepala SMPN 1 Trucuk, Titin Windiyarsih mendukung keputusan pemerintah untuk meniadakan ujian nasional (UN) untuk tahun 2020
-
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten Wardani Sugiyanto tidak mau tergesa-gesa meski pemerintah telah memutuskan meniadakan ujian nasional
-
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi keputusan pemerintah meniadakan ujian nasional untuk tahun 2020 mengingat masih mewabahnya virus Corona
-
Keputusan tersebut membuat sejumlah tempat bimbingan belajar (Bimbel) harus menyesuaikan diri, termasuk Neutron Yogyakarya Cabang Sukoharjo.
-
Pengamat pendidikan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Furqon Hidayatullah menyampaikan cara evaluasi penilaian siswa harus menjadi perhatian
-
Adapun untuk kelulusan siswa, Nadiem mengatakan sekolah bisa mengadakan ujian kelulusan secara online atau meluluskan siswanya berdasarkan nilai dari
-
"Jadi kami tidak memaksakan bahwa ujian sekolah itu harus mengukur ketuntasan capaian kurikulum sampai semester terakhir ini yang terdampak oleh benca
-
Secara Resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan meniadakan ujian nasional (UN) untuk tahun 2020.
-
Kemendikbud pun memberikan tanggapan terkait pemberitaan soal ujian nasional ditiadakan.