TOPIK
Bisnis Sepeda Redup Setelah Pandemi
-
Meningkatnya penggemar sepeda sejak pandemi covid-19 ternyata tak serta merta mereka menggunakannya sebagai transportasi untuk kegiatan sehari-hari.
-
Tren bersepeda dituding sebagian kalangan sekadar fear of missing out (FOMO), terutama di kalangan anak muda.
-
Teknisi sepeda menjadi salah satu profesi yang kebanjiran cuan saat pandemo Covid-19 berlangsung. Saking banyaknya orderan, mereka kerap lembur.
-
Tak seperti jenis lainnya, sepeda road bike hingga kini masih memiliki penggemar setia meski masa pandemi Covid-19 sudah berlalu.
-
Pada masanya sepeda bermerk Federal menjadi sepeda sejuta umat. Namun, sekitar tahun 1996 PT Federal Cycle Mustika berhenti berproduksi.
-
Arif ikut merasakan berkah pandemi covid-19. Harga sepeda Federal ikut naik hingga dua kali lipat.
-
Boomingnya sepeda saat pandemi disebut membuat banyak orang yang sekadar ikut-ikutan saja untuk gowes.
-
Harga segala jenis sepeda saat pandemi Covid-19 bisa naik berlipat-lipat. Bahkan untuk masuk toko saja harus antre.
-
Dalam sebulan terakhir, Taufiq Tri Haryono seorang penjual sepeda di Solo mengaku hanya mampu menjual 2 unit sepeda saja.
-
Penjual sepeda Taufiq Tri Haryono mengaku kini ia tak bisa menjual meski sudah menjatuhkan hingga separuh dari harga saat kulakan