Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kegigihan Anak di Solo

Jipi Bocah Penjual Lotis Tinggal di Rumah Kontrakan Berdinding Triplek dengan Sewa Rp 600 Ribu/Tahun

Bocah penjual lotis, Jipi Ardiansyah (10) tinggal bersama kedua orang tuanya Nunuk Kustinah (52) dan Suyatno (64) di rumah yang sederhana sekali.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Jipi Ardiansyah bocah 10 tahun menjual lotis kepada pelanggannya di kawasan Matahari Singosaren, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Solo, Sabtu (5/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bocah penjual lotis, Jipi Ardiansyah (10) tinggal bersama kedua orang tuanya Nunuk Kustinah (52) dan Suyatno (64) di rumah yang sangat sederhana sekali.

Dia tinggal di RT 03 RW 03, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Solo.

Lebih tepatnya, berada di belakang Batik Danar Hadi.

Rumah yang berukuran 2,5x2,5 meter itu, beralaskan beton, dan beratapkan seng. 

Bahkan seluruh dinding rumahnya, hanya terbuat dari triplek yang sengaja dibangun tidak permanen. 

Rumah itu telah ditempati sejak tahun 2011 dengan sistem kontrak.

Mereka harus membayar kurang lebih Rp 600.000,- per tahunnya kepada penyewa. 

Nunuk Kustinah mengatakan, rumah tersebut memang sengaja dibangun tidak permanen karena masih kontrak dan bisa lebih leluasa bila sewaktu-waktu harus pergi. 

"Namanya juga mengontrak, sewaktu-waktu diminta harus dengan sukarela pergi," tutur Nunuk Kustinah kepada TribunSolo.com, Sabtu (5/10/2019).

Kisah Jipi Bocah 10 Tahun Penjual Rujak Lotis di Solo, Gigih Berjualan Demi Bantu Keuangan Keluarga

Pilu Bocah 12 Tahun Pamekasan Dikurung di Bekas Kandang Ayam, Kalau Dilepas Suka Makan Sembarangan

"Alhamdullilah-nya belum disuruh pergi," aku dia menekankan.

Sebelumnya, Nunuk dan keluarganya tinggal sekitar 200 meter sebelah timur kontrakannya yang sekarang.

"Dulu saya tinggal di rumah yang sekarang dipakai kakak saya sebagai warung makan," tutur Nunuk. 

Dari pantauan TribunSolo.com, tampak sebuah meja kayu yang di atasnya terdapat keranjang berisi peralatan makan dan minum. 

Dibawah meja itu tampak sejumlah baju yang sudah dilipat, sepasang sepatu warna hitam berukuran 40, sepasang sandal warna hitam.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved