Berita Boyolali Terbaru
Warga Boyolali Sempat Posting Notifikasi BST COVID 19 TAHAP 1 Sebesar Rp 600.000, Ini Reaksi Netizen
Notifikasi tersebut sempat diunggah oleh akun @infocegatansolo dan sempat viral, namun saat ini postingan tersebut telah dihapus.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Agil Trisetiawan
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seorang warga Kecamatan Ngemplak, Boyolali bernama Daham Fathoni sempat dikagetkan dengan transferan uang misterius yang ia terima di rekening.
Pasalnya, dalam notifikasi yang dia terima, tertulis BST COVID 19 TAHAP 1, yang dikirim pada Selasa (28/4/2020) pukul 21.36 WIB.
Dengan besaran uang Rp 600.000, seperti jumlah uang yang akan diberikan pemerintah melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT).
• Warga Boyolali Terima Terima Bantuan Misterius Sebesar Rp 600.000, Bertuliskan BTS COVID 19 tahap 1
• Petugas Kecamatan Ngemplak Boyolali Bantah Ada Warga yang Telah Terima BLT Covid-19
Notifikasi tersebut sempat diunggah oleh akun @infocegatansolo dan sempat viral, namun saat ini postingan tersebut telah dihapus.
Ia ingin tahu, apakah ada orang lain yang bernasib sama dengan dirinya.
"Iya, saya ke kirim ICS (@infocegatansolo) itu," papar Daham, pengunggah cerita bantuan misterius pada Rabu (29/4/2020).
"Saya bener-bener mau tahu, ini yang dapat emangnya ada selain aku," imbuhnya.
Dia mengatakan, dalam postingan yang diloloskan admin @infocegatansolo itu, sempat di komentari banyak netizen.
"Dalam postingan kemarin, yang komen dapet juga ada loh," imbuhnya.
Namun, karena menimbulkan kegaduhan tersendiri, ia meminta admin @infocegatansolo untuk menghapus unggahan ceritanya itu.
Ia tak ingin membuat masyarakat resah dengan bantuan misterius yang ia terima.
• Kisah Pengemis di Sukoharjo Tinggal di RTLH Namun Miliki Banyak Warisan
• Viral, Warga Miskin India Dapat Bantuan Tepung di dalam Ada Uang Rp 3 Juta, Diduga dari Aamir Khan
"Karena gaduh, malam itu juga saya minta dihapus," ungkapnya.
Seketaris Kecamatan Ngemplak, Edy Maryanto, menambahkan jika uang yang diterima salah satu warganya itu bukanlah uang dari Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Pasalnya, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap warga miskin yang berhak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Rp 600 Ribu per bulan.
• Hotman Paris Akui Stres Semalaman Ingin Buru-buru Rapid Test hingga Keluh Kesah soal Pandemi Corona
“saat ini kami belum mencairkan dana sebesar yang diterima oleh Daham itu,” kata Seketaris Kecamatan Ngemplak, Edy Maryanto, Rabu (29/4/2020).
Selain itu, kalaupun dari Pemerintah Desa (Pemdes) telah melakukan pencairan, Kecamatan belum mendapatkan laporan tersebut. (*)
