Solo KLB Corona
Buntut Pasien Positif Corona Diduga Tulari Jemaah Masjid, 90 KK di Joyotakan Solo Diisolasi 14 Hari
Puluhan kepala keluarga (KK) di sebuah kampung daerah Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo harus menjalani karantina.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Saat ini Pemerintah Kota Solo masih melakukan tracing pada riwayat kontak pasien tersebut.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, tracing dari pasien positif seorang warga Kelurahan Joyontakan, Kecamatan Serengan, Solo diduga tertular setelah salat Tarawih Berjamaah.
"Iya dari tempat ibadah," jelas Ahyani, Jumat (8/5/2020).
• Panitia Lawfest Journey FH Unisri Dipolisikan, BKBH Unisri Solo: Tak Ada Hubungannya Dengan Lembaga
• Ada Satwa di TSTJ Solo Terpaksa Berpuasa di Tengah Pandemi Corona, Makan Sesuai Siklus Alam Liar
Saat ini masih dilakukan tracing pada orang yang pernah melakukan kontak pada pasien tersebut.
Sementara satu pasien positif corona dari Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari diketahui tertular dari tempat kerjanya.
"Yang Nusukan dari tempat kerjanya," kata Ahyani.
Seperti diketahui, Update Jumlah Pasien Positif Corona Solo sampai saat ini menjadi 27 orang, Jumat (8/5/2020).
Ada dua tambahan pasien Positif dari Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres dan Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon.
"Ini baru kami tracing pasien berkontak dengan siapa," jelas Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, Jumat (8/5/2020).
Kedua pasien ini sudah dirawat, mereka berasal dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Dari total 27 Pasien Positif corona, rinciannya ada 11 pasien yang sembuh dan 12 Rawat Inap dan total meninggal dunia (MD) 4. (*)