Berita Klaten Terbaru
KBM Sekolah di Klaten Masih Tiadakan Tatap Muka, Disdik Tunggu Keputusan Lanjutan dari Kemendikbud
Sembari menunggu hasil rapat beberapa pihak tersebut, kata Wardani, dalam jangka waktu seminggu pembelajaran bakal dilakukan secara daring.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ilham Oktafian
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seiring tingginya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, Pihak Dinas Pendidikan Klaten masih belum mengizinkan pembelajaran tatap muka.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Wardani Sugiyanto pada TribunSolo.com Minggu (30/8/2020).
"Kondisi Kabupaten Klaten masih labil, sehingga kami masih belum kami mengizinkan pembelajaran tatap muka," kata Wardani kepada TribunSolo.com, Minggu (30/8/2020).
Lebih lanjut, pihaknya masih menunggu hasil rapat yang dilakukan Pemerintah Kabupaten/Kota, bersama pemerintah provinsi dengan Kemendikbud RI.
Sembari menunggu hasil rapat beberapa pihak tersebut, kata Wardani, dalam jangka waktu seminggu pembelajaran bakal dilakukan secara daring.
"Selama seminggu ini akan dilakukan pembelajaran secara daring dahulu, kami lakukan supaya reda dan sambil menunggu hasil dari rapat pemerintah dengan kementerian pendidikan," kata Wardani.
• Wali Murid di Klaten Sebut Perlu Adanya Kombinasi Antara KBM Daring dan Luring Agar Anak Tak Jenuh
• Masih Zona Merah, SD Klaten Ini Gelar MPLS Secara Daring, Ada Siswa Malu-malu Tampil Dalam Video
• Pembelajaran Daring Saat Corona, Bikin Siswa Tak Paham Materi? Ini Penjelasan Disdik Sukoharjo
Saat ditanya mengenai kesiapan sarana dan prasarana sekolah, pihaknya mengaku hampir seluruh sekolah baik SD dan SMP di Kabupaten Klaten.
Ia menyebut sekira 98 persen sapras disekolah sudah siap.
"Untuk sapras sekolah, persiapan sudah siap semua, sekitar 98 persen," ujar Wardani.
Ia pun berpesan kepada masyarakat, untuk tetap bersabar dengan kondisi Kabupaten Klaten masih labil.
Bahkan Sabtu (29/8/2020) kemarin terjadi peningkatan jumlah positif Covid-19 sejumlab 8 orang terkonfimasi positif Covid-19.
"’Karena Klaten masih labil dan peningkatan masih tinggi, kepada masyarakat untuk bersabar untuk pembelajaran daring," imbau Wardani. (*)
