Penyerangan Acara Pernikahan di Solo
Update Pelaku Penyerangan Keluarga Umar Assegaf, Polisi Tangkap Lagi 2 Orang, Tapi 5 Orang Masih DPO
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, kedua tersangka baru tersebut berisial W (42) dan M (45).
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Namun, ketua RT tidak mengetahui berkaitan acara tersebut.
• Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Penyerangan Keluarga Umar Assegaf di Pasar Kliwon Solo Pagi Ini
• Identitas Otak Penyerangan Rumah Umar Assegaf di Pasar Kliwon Solo Sudah Terkuak, Kini Berstatus DPO
Kemudian pada R dan Ketua RT datang ke kediaman korban.
Namun di tengah jalan R pamit untuk pergi.
Ternyata R memberikan kabar pada pelaku lainnya lewat WhatsApp (WA).
Setelah itu, kelompok R datang dan memaksa masuk ke rumah korban namun dihalau pihak kepolisian.
Bahkan, Kapolresta Solo pada massa itu, Kombes Pol Andy Rifai juga turun lapangan dan meminta massa membubarkan diri.
Namun massa tak mau pergi sebelum acara didalam rumah korban dihentikan.
Tak selang berapa lama, satu persatu kendaraan dari dalam rumah keluar.
Pada momen ini seorang pelaku menendang bagian pintu depan sebelah kiri, ada pula pelaku lain yang memendang bagian mobil lain.
Mereka juga melakukan hal serupa pada motor yang melintas dari rumah korban.
• Kronologi Lengkap 10 Anggota PSHT Diserang di Kartasura Sukoharjo, Dilakukan saat Pagi Buta
• Akhir Cerita Penggerak Penyerangan Umar Assegaf di Pasar Kliwon yang Jadi Buron & Dicokok di Pacitan
Diketahui, kondisi paling parah saat 3 orang yang mengendari dua unit sepeda motor yang tidak lain merupakan UA berserta anaknya HU (15) serta HA (57).
Mereka jatuh saat melintas itu, kemudian ditolong pihak kepolisian.
Setelah kejadian tersebut polisi membubarkan massa.
Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Purbo Adjar Waskito mengatakan, ada 77 adegan dalam rekonstruksi ini.
"77 adegan, tadi dilaksanakan," papar dia.