Bayi Dibuang di Selokan Banyudono
Cara Adopsi Bayi Mungil Laki-laki yang Ditemukan oleh Pemulung di Selokan Bayudono Bayolali
Buah hati menjadi idaman setiap pasangan suami istri seusai menikah secara sah.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Yuliana menyebut, jika hal tersebut terkait dengan kondisi saat ia dibuang oleh orangtuanya yang tidak bertanggung jawab.
"Kemungkinan karena kedinginan," aku dia.
Ia pun memberi pertolongan dengan membersihkan sekaligus memberi imunisasi.
"Sekarang minumnya sudah kuat, alhamdulillah," ungkapnya.
Detik-detik Penemuan Bayi
Pemulung bernama Agus Sunardi yang menemukan bayi di dalam kardus di sebuah selokan Jalan Raya Solo-Semarang menceritakan detik-detik menegangkan.
Ya, pria paruh baya yang setiap hari mengais sampah itu, tidak menyangka menemukan seorang bayi mungil di depan bekas Rumah Makan Mbak Apri, kawasan Pengging, Desa Ngaru Aru, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Senin (28/9/2020).
• Selain Digoreng, Berikut 5 Cara Masak Kentang Tetap Enak dan Sehat, Salah Satunya Dipanggang
• Detik-detik Pemulung Angkat Kardus Bekas dengan Besi di Selokan Boyolali Ternyata Isinya Bayi
Ya, bayi berjenis kelamin laki-laki seberat 2,4 kg itu ditemukan Agus saat mengorek-ngorek sampah.
"Saya kaitkan dengan tongkat besi seperti pancing, eh kok berat," ungkap dia.
Namun dia begitu kaget bukan kepalang karena di dalamnya ada seorang bayi mungil yang masih berlumuran darah, bertali pusar dan masih bernyawa.
"Saya begitu kaget dan gemetar," ungkap dia.
Seusai menemukan, Agus langsung bergegas melaporkan pada warga setempat.
Bahkan warga langsung membawa bayi tak berdosa itu ke Bidan Ngaru Aru di Banyudono tersebut. (*)