Berita Solo Terbaru

Angka Covid-19 Solo Masih Saja Bertambah, 8 Orang Terkonfirmasi Positif dan 1 Orang Meninggal Dunia

Hari ini Rabu (21/10/2020) terjadi penambahan 8 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Wartakota/Nur Ichsan
ILUSTRASI PEMAKAMAN : Tim medis dan Petugas melakukan prosesi pemakaman jenazah orang dengan Covid-19, TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta barat. Senin (13/4/2020). Mereka melakukan pemakaman ini dengan menggunakan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan WHO. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tren kenaikan pasien Covid-19 di Kota Solo terus bertambah.

Hari ini Rabu (21/10/2020) terjadi penambahan 8 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Iya benar ada penambahan 8 orang," ungkao Ketua Pelaksana Harian Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani.

"Ada yang PDP naik kelas ada yang tracing sebelumnya," tambahnya.

Ditambahkan oleh Ahyani jika kedelapan pasien tersebut dari kelurahan berbeda di Kota Solo.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kampus UNS Solo Lockdown Lagi, Dosen dan Pejabat Kampus Meninggal karena Corona

Baca juga: Buntut Dua Hari Berturut-turut Dua Dosen Meninggal Akibat Covid-19, Kampus UNS Lockdown Tujuh Hari

"Ada yang dari Mojosongo, Jebres, Manahan dan Kedung lumbu," tandasnya.

Selain itu, sambung Ahyani jika 1 warga asal Kadipiro juga dinyatakan meninggal akibat covid-19.

"Ada penyakit bawaaan, kormobit," pungkas Ahyani.

Dengan demikian angka kumulatif pasien covid-19 di Kota Solo mencapai 981 kasus.

Rinciannya, 686 orang dinyatakan sembuh, 196 orang menjalani karantina, 61 orang tengah dirawat dan 38 orang dinyatakan meninggal dunia.

UNS Lockdown 

Buntut sejumlah dosen meninggal dunia akibat Covid-19, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo terapkan lockdown mulai tanggal 21 - 27 Oktober 2020.

Penutupan sementara kamus UNS ini tertuang dalam SE Rektor UNS bernomor 4373/UN27/TU/2020 tentang penghentian sementara seluruh aktivitas di lingkungan UNS.

SE tersebut dibenarkan Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho.

Baca juga: Kabar Duka dari UNS Solo : Setelah Dosen FH, Kini Pejabat LPPM Meninggal Dunia karena Covid-19

Baca juga: Pematangan Perda Denda Protokol Kesehatan Dikebut, Pemkab Sukoharjo Gandeng Tim UNS

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved