Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penjual Soto Murah di Klaten

Heboh Soto Dijual Rp 1000 di Klaten, Penjualnya Tak Mau Untung Banyak, Banjir Doa dari Netizen

Heboh Soto Dijual Rp 1000 di Klaten, Penjualnya Tak Mau Untung Banyak, Banjir Doa dari Netizen

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Ilham Oktafian
Suhartini alias Mbah Har, pemilik warung Soto Rp 1000 di Wonosari, Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Berapa harga semangkok soto termurah yang pernah anda ketahui?

Percaya atau tidak, di Klaten, ada warung soto yang menjual semangkok soto dengan harga Rp 1000 saja!

Baca juga: Kisah Suhartini Penjual Soto Murah Rp 1.000 di Klaten : Sehari Laku 300 Porsi, Pukul 8 Pagi Ludes

Ya, bahkan harga semangkok soto di sini, lebih murah dari tarif parkir sepeda motor.

Soto yang kelewat murah ini dijual oleh Suhartini (60) alias Mbah Har, di Desa Bentangan, Wonosari, Klaten.

Disampaikan Mbah Har, jika ia memulai peruntungan sejak puluhan tahun lalu.

Usahanya sempat mandek selama beberapa tahun lantaran ketiga anaknya sudah menikah dan berkeluarga.

"Setengah tahun ini baru mulai usaha soto ini lagi," paparnya saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (4/10/2020).

Ia sendiri membandrol harga murah lantaran ingin menyesuaikan dengan penghasilan warga sekitar.

Diketahui, warga Bentangan sendiri umumnya berprofesi sebagai pembuat gerabah, dengan harga Rp 1000 ia berharap tak memberatkan kocek sarapan warga setempat.

"Asal usulnya saya ingin jualan yang dapat menjangkau warga sini, saya ingin dengan uang Rp 5000 bisa cukup makan beberapa orang," aku dia.

Baca juga: Mie Ayam Pasoepati Solo Murah, Tak Pelit Potongan Daging hingga Penuhi Mangkok, Begini Penampakannya

Baca juga: Cuma Rp 11 Ribu, Pengunjung Bisa Makan Mie Ayam Porsi Kuli di Mie Ayam Laskar Pasoepati Solo

Harapan Har, sapaan akrabnya, tak meleset, warga kemudian antusias dengan harga yang dipatok.

Dalam sehari, soto racikannya bisa laku 200-300 porsi.

Bahkan sangking larisnya, tak sampai pukul 08.00 WIB soto buatnnya sudah ludes oleh pembeli.

"Saya buka habis subuh, kalau pukul 08.00 WIB sudah habis, nanti tinggal beres beres dan cuci piring," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved