Pilkada Solo 2020
Teguh Wakilnya Gibran di Pilkada Solo 2020, Sempat Ziarah Makam Orang Tua di Makam Keraton Kartasura
Teguh mengatakan dirinya hanya ingin mendoakan leluhur dan orang tuanya yang sudah meninggal dunia.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Lebih lanjut, Luthfi menerangkan alasan pihaknya membuat kebijakan tersebut adalah hanya untuk memutus mata rantai Covid-19.
"Kami tidak ingin adannya Klaster Pilkada muncul, oleh karena itu, pihak Kapolres di daerah Pilkada membuat surat pernyataan kepada Paslon, terkait hasil pilkada nanti, " katanya.
"Kemudian, kami juga meminta untuk Paslon yang menang nantinya untuk tidak membuat acara pesta yang berpotensi menimbulkan pengumpulan masyarakat," kata Lutfhi.
Baca juga: Cara Coblosan Pilkada Solo 2020 di Rumah Sakit untuk Pasien Covid-19 : Surat Diantar Petugas RS
Baca juga: Kesibukan Gibran - Teguh Rival Bagyo di Masa Tenang Pilkada Solo 2020 : Banyak di Rumah
Ia mengatakan jika ada para Paslon yang nekat menggelar acara yang berpotensi kerumunan, pihaknya pasti membubarkan.
Ia tak ingin muncul klaster baru yaitu klaster Pilkada nanti.
"Ini kami lakukan untuk memutus rantai Covid-19 dan tidak memunculkan Klaster Pilkada nanti," jawabnya. (*)