Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Abu Bakar Baasyir Bebas

Operasi Yustisi Digelar di Ponpes Ngruki, Kendaraan Taktis Dikerahkan, Jubir Ponpes : Warga Takut

Operasi yustisi dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo di kawasan Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Desa Cemani, Kabupaten Sukoharjo.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Agil Tri
Sebuah alutsista milik TNI disiagakan di kawasan Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (8/1/2021). 

Seperti diketahui, pondok pesantren tersebut akan menjadi lokasi jujukan Abu Bakar Ba'asyir yang bebas murni pada Jumat (8/1/2021).

Abu Bakar Ba'asyir sendiri saat ini dalam perjalanan menggunakan mobil menuju Pondok Pesantren Al-Mukmin dari Lapas Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor. 

Ia berangkat dari Lapas Gunungsindur pukul 05.21 WIB dengan didampingi perwakilan keluarga, tim pengacara muslim, dan tim medis.

Diperkirakan, rombongan Abu Bakar Ba'asyir menempuh perjalanan darat selama 8 jam

Larangan Berkerumun

Sebelumnya, personel TNI tak main-main pada para pendukung Abu Bakar Ba'asyir yang nekat melakukan penjemputan, besok Jumat (8/1/2021).

Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Rano Maxim Adolf Tilaar menekankan, jika 200 personel siap menyekat massa pendukung yang tersebar di pintu masuk Solo dan sekitarnya.

Bahkan, ia tak segan untuk menyeret ke ranah hukum bagi yang nekat melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Pulang ke Solo, TNI Backup Polisi Gelar Penyekatan, Ada dari Kopassus Juga

Baca juga: Dukung Penuh PSBB di Solo, Kapolresta Intensifkan Operasi Yustisi dan Tim Pengurai Kerumunan

"Sanksinya sama seperti yang lain, sebab di mata hukum semua orang sama status dan kedudukannya," ungkapnya dengan tegas kepada TribunSolo.com, Kamis (7/1/2021).

Kolonel Inf Rano Maxim Adolf Tilaar pun meminta kerumunan massa dapat dihindari karena sangar rawan terjadinya penyebaran virus Corona.

"Agar disampikan bahwa Solo masih tinggi angka masyrakatnya yang terinfeksi Covid-19," katanya.

"Siapa pun yang mau datang kesini kita tidak peduli," tegas dia.

Bahkan TNI akan membantu Polri dalam penyekatan massa pendukung bakal dilakukan saat kepulangan Abu Bakar Ba'asyir.

Kolonel Inf Rano Maxim Adolf Tilaar menerangkan, ada sebanyak 200 personel keamanan sudah disiagakan saat kepulangan Abu Bakar Ba'asyir menuju Solo.

"Benar akan ada penyekatan," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (7/1/2021).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved