Viral Puting Beliung di Wonogiri, Lapan: Kejadian Ini Termasuk Cuaca Ekstrem
Ahli menyebutkan bahwa waterspout yang terjadi di kawasan Waduk Gajah Mungkur adalah fenomena yang langka.
Hingga saat ini, kata Erma, puting beliung baik di darat maupun di permukaan air (waterspout) masih sangat sulit diprediksi.
Namun, Anda masih dapat memahami karakteristik fenomena waterspout adalah sebagai berikut:
- Kejadiannya bersifat lokal
- Terjadi dalam periode waktu yang singkat, umumnya sekitar kurang lebih 10 menit
- Lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari
- Hanya muncul dari sistem awan Cumulonimbus (CB), tetapi tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena waterspout.
- Kemungkinannya kecil untuk terjadi kembali di tempat yang sama dalam waktu yang dekat.
Baca juga: Puting Beliung Tampak di Gajah Mungkur Wonogiri, Tetapi Mengamuk di Bulu dan Tawangsari Sukoharjo
Wonogiri masih harus waspada hingga Februari
Dalam keterangan berbeda, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto MSi menambahkan bahwa Wonogiri selama bulan Januari-Februari 2021 ini masih berada pada periode puncak musim hujan.
"Sehingga, potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, bahkan puting beliung masih perlu diwaspadai hingga Februari mendatang," ujar Guswanto.
Adapun, ia mengingatkan ketika ada kejadian fenomena cuaca ekstrem seperti waterspout tersebut, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan tidak mendekati area kejadian fenoemena tersebut, guna menghindari risiko yang lebih buruk.
"Selama periode puncak musim hujan Januari-Februari, masyarakat diimbau untuk tetap waspada potensi cuaca ekstrem dan diimbau untuk selalu update informasi cuaca dari kanal-kanal informasi BMKG," kata dia.
(Kompas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lapan: Waterspout Waduk Gajah Mungkur Langka, Waspada hingga Februari",
