Berita Sragen Terbaru
32 Ribu Orang di Sragen Sudah Terdata untuk Vaksinasi Tahap Kedua, Ini Daftarnya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen sudah mendaftarkan 32 ribu orang ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk disuntik vaksin Sinovac pada taha
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Agil Trisetiawan
Mario menduga belum semua pedagang didata karena sosialisasi yang kurang maksimal.
"Kemarin Rabu (17/2/2021) sudah ada sosialisasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen tentang vaksinasi," tuturnya.
Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan di Sragen Rusak, Bupati Sebut Perbaikan Masih Menunggu Musim Kemarau
Baca juga: Kesaksian Nenek Penjual Piring di Solo, Dapat Amplop: Dikira Segepok Uang, Ternyata Potongan Koran
Baca juga: Kronologi Sementara Perempuan Tewas Tersambar KA di Sukoharjo, Pulang dari Beli Pakan Burung
Disperindag hanya melakukan sosialisasi vaksin Sinovac kepada lurah pasar yang kemudian disampaikan ke penarik karcis.
"Kami justru tidak dilibatkan dalam sosialisasi tersebut," ungkapnya.
Para pedagang pasar sejatinya tidak menolak untuk divaksin, namun proses sosialisasinya belum sampai ke semua pedagang.
"Kami mau divaksin, cuma sosialisasinya tidak melibatkan semua pihak dan kenyataannya banyak yang belum didata," katanya.
Ia sendiri belum didata vaksinasi.
"Sampai sekarang ini saya pun belum terdata vaksinasi," katanya.
Pedagang Takut Divaksin
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen segera melakukan vaksinasi tahap kedua.
Pada vaksinasi tahap kedua ini, pedagang pasar juga menjadi sasaran vaksin, selain ASN serta anggota TNI dan Polri.
Rencananya, proses vaksinasi tahap kedua ini akan dilakukan pada akhir bulan ini.
Namun, keresahan masih dirsakan sejumlah pedagang, seperti pedagang di Pasar Kota Sragen, Ali.
Walau sudah masuk dalam penerima vaksin, dia masih ragu disuntik vaksin Sinovac.
"Kalau saya sendiri masih ragu karena takut akan efek sampingnya setelah divaksin seperti apa," katanya saat ditemui Tribunsolo.com, Sabtu (20/2/2021).
Baca juga: Jalan Berlubang di Sragen Timbulkan Korban Jiwa, Pengendara Motor Honda Supra Tewas Terlindas Truk
Baca juga: Pembukaan Portal Penutup di Kalijambe Sragen Ternyata Belum Dapat Izin PT KAI, Begini Alasan Bupati
Baca juga: Bupati Sragen Klaim PPKM Mikro Efektif, Akupansi Ruang Isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Menurun
Baca juga: Pasca Kebanjiran, Jalan Solo-Purwodadi Bakal Diperbaiki, Bupati Sragen : Hunian Liar Ditertibkan