Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

32 Ribu Orang di Sragen Sudah Terdata untuk Vaksinasi Tahap Kedua, Ini Daftarnya

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen sudah mendaftarkan 32 ribu orang ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk disuntik vaksin Sinovac pada taha

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati (kiri) disuntik vaksin Sinovac tahap II di RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Senin (8/2/2021). 

Mario menduga belum semua pedagang didata karena sosialisasi yang kurang maksimal.

"Kemarin Rabu (17/2/2021) sudah ada sosialisasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen tentang vaksinasi," tuturnya.

Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan di Sragen Rusak, Bupati Sebut Perbaikan Masih Menunggu Musim Kemarau

Baca juga: Kesaksian Nenek Penjual Piring di Solo, Dapat Amplop: Dikira Segepok Uang, Ternyata Potongan Koran

Baca juga: Kronologi Sementara Perempuan Tewas Tersambar KA di Sukoharjo, Pulang dari Beli Pakan Burung

Disperindag hanya melakukan sosialisasi vaksin Sinovac kepada lurah pasar yang kemudian disampaikan ke penarik karcis.

"Kami justru tidak dilibatkan dalam sosialisasi tersebut," ungkapnya.

Para pedagang pasar sejatinya tidak menolak untuk divaksin, namun proses sosialisasinya belum sampai ke semua pedagang.

"Kami mau divaksin, cuma sosialisasinya tidak melibatkan semua pihak dan kenyataannya banyak yang belum didata," katanya.

Ia sendiri belum didata vaksinasi.

"Sampai sekarang ini saya pun belum terdata vaksinasi," katanya. 

Pedagang Takut Divaksin

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen segera melakukan vaksinasi tahap kedua.

Pada vaksinasi tahap kedua ini, pedagang pasar juga menjadi sasaran vaksin, selain ASN serta anggota TNI dan Polri.

Rencananya, proses vaksinasi tahap kedua ini akan dilakukan pada akhir bulan ini.

Namun, keresahan masih dirsakan sejumlah pedagang, seperti pedagang di Pasar Kota Sragen, Ali.

Walau sudah masuk dalam penerima vaksin, dia masih ragu disuntik vaksin Sinovac.

"Kalau saya sendiri masih ragu karena takut akan efek sampingnya setelah divaksin seperti apa," katanya saat ditemui Tribunsolo.com, Sabtu (20/2/2021).

Baca juga: Jalan Berlubang di Sragen Timbulkan Korban Jiwa, Pengendara Motor Honda Supra Tewas Terlindas Truk

Baca juga: Pembukaan Portal Penutup di Kalijambe Sragen Ternyata Belum Dapat Izin PT KAI, Begini Alasan Bupati

Baca juga: Bupati Sragen Klaim PPKM Mikro Efektif, Akupansi Ruang Isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Menurun

Baca juga: Pasca Kebanjiran, Jalan Solo-Purwodadi Bakal Diperbaiki, Bupati Sragen : Hunian Liar Ditertibkan

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved