Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Solo Dinyatakan Jadi Kota Terpadat Penduduknya se-Jawa Tengah, Ternyata Ada 2 Faktor Penyebabnya

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak menampik Kota Solo memang berpredikat kota terpadat di Jawa Tengah.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Deretan perkampungan di Kota Solo, Jumat (19/3/2021). Kota Solo dinobatkan sebagai wilayah terpadat se-Jawa Tengah berdasarkan sensus Penduduk 2020. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak menampik Kota Solo memang berpredikat kota terpadat di Jawa Tengah.

Saat ini, total jumlah penduduk di Kota Solo ada 522.364 jiwa.

Predikat tersebut tidak hanya dipegang saat ini tapi sudah kurang lebih 5 tahun lalu atau sejak tahun 2015.

Sekretari Daerah Kota Solo, Ahyani mengatakan ada beberapa faktor yang membuat kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) padat penduduk.

Ditambah lagi, laju pertumbuhan penduduk Kota Solo sebanyak 0,38 persen per tahunnya.

Baca juga: Tilang Elektronik Dicoba di Solo Senin 23 Maret, Mobil Plat Non AD Bakal Kena Juga, Simak Aturannya

Baca juga: Intip Potret Siswa SD di Solo, Jika Bulan Depan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Resmi Dimulai

Luas wilayah Solo juga tidak mengalami pemekaran tiap tahunnya, itu menjadi satu faktor kepadatan penduduk tak bisa dihindari.

"Ada faktor kelahiran dan migrasi," katanya, Jumat (19/3/2021).

Perpindahan penduduk memang tidak bisa dihindari, contohnya ada mahasiswa asal luar kota Solo yang singgah sementara.

Mereka memilih Kota Solo sebagai jujukan untuk memperdalam ilmu pengetahuan mereka.

"Ada yang ber-KTP dan ada yang tidak ber-KTP Solo," ucap Ahyani.

Banyak ber-KTP Solo

Ada sebagian orang disinyalir masih memertahankan identitas 'Wong Solo' dalam kartu tanda penduduk (KTP) meski sudah tinggal di wilayah lain.

Itu tercatat dalam data total penduduk Kota Solo yang pada Sensus Penduduk 2020 lalu mencapai 522.364 jiwa.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo, Totok Tavirijanto mengatakan 5 persen atau 26.118 jiwa ber-KTP Solo namun tidak bertempat tinggal di Kota Solo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved