Berita Solo Terbaru
Ramai Pernyataan Gibran Soal Izinkan Warga Untuk Wisata, SIKM Bukan Untuk Piknik
Pernyataan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang memperbolehkan wisata namun melarang mudik ke Solo ramai di sosial media.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Rahmat Jiwandono
Larangan itu diberlakukan bersamaan dengan masa larangan mudik yang dimulai 6 sampai 17 Mei 2021.
"(Alasan) piknik tidak diperbolehkan. (Wisata) dari warga lokal saja, luar Solo Raya, ya, tidak usah," ujar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Jumat (7/5/2021).
Baca juga: Puluhan WNA asal China Masuk RI Pakai Pesawat Charter, Fadli Zon: Mudik Dilarang, WNA Terus Datang
Baca juga: Larangan Mudik di Sragen, Polisi Awasi Jalur Tikus, Kalau Lolos Ada Jogo Tonggo
Adapun Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) yang dibawa tak berlaku untuk urusan wisata.
"SIKM itu khusus bagi yang tujuan - tujuan yang urgent bukan untuk wisata SIKM itu," ucap Gibran.
"(Misal) ada yang meninggal dunia, melahirkan, perjalanan dinas mendadak yang urgent. (SIKM) bukan untuk piknik," tambahnya.
Baca juga: Apes, Rombongan Asal Klaten Ini Batal Lamaran di Madiun gara-gara Terjaring Larangan Mudik di Sragen
Oleh karenanya, Gibran mengharapkan wisatawan yang berasal dari luar Kota Solo menahan diri untuk berwisata ke Solo.
"Wisata, misalnya ke Balekambang, Jurug. Yang datang orang Solo saja, jangan orang Jakarta," kata dia.
"Orang luar Jawa pakai SIKM cuma untuk pariwisata atau piknik tidak boleh," tambahnya.
Andalkan Jogo Tonggo
Sragen sudah memulai penyekatan di wilayahnya sejak Kamis (06/05/2021) dinihari.
Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi menegaskan, pemantauan tidak hanya dilakukan di jalan besar saja.
Namun, juga jalan tikus di wilayahnya.
Baca juga: Kisah Pemuda Asal Klaten, Gagal Melamar Pujaan Hati Akibat Kebijakan Larangan Mudik
Baca juga: Larangan Mudik di Solo, Stasiun Solo Balapan Sepi Kemarin, Penumpang Tak Sebanyak Hari Biasa
Selain itu, bila nanti masih lolos, pemudik akan diawasi oleh Satgas Jogo Tonggo.
"Masing-masing puskesmas sudah stand by," ucapnya saat ditemui TribunSolo.com, kamis (06/05/2021).
Perihal kemungkinan pemudik masuk melalui jalur tikus, Ardi mengaku tak menjadi masalah.