Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

PTM di Solo akan Digelar Juli 2021, Pemkot Siapkan Bus Khusus Untuk Antar-Jemput Siswa

Dinas Pendidikan (Disdik) kota Solo akan melakukan Pembelajaran pertemuan tatap muka (PTM) di kota Solo pada 12 Juli 2021 mendatang.

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Adi Surya
Ilustrasi: Bus Batik Solo Trans K1 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinas Pendidikan (Disdik) kota Solo akan melakukan Pembelajaran pertemuan tatap muka (PTM) di kota Solo pada 12 Juli 2021 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Etty Retnowati mengatakan, untuk PTM ini sudah dilakukan simulasi secara bertahap dan berangsur.

Etty mengaku PTM ini digelar pada ajaran baru 2021-2022 setelah seluruh tenaga pengajar telah dilakukan vaksinasi.

"Untuk tingkat SMP hampir semua sudah siap melaksanakan PTM," kata Etty kepada TribunSolo.com, Sabtu (5/6/2021).

Baca juga: Banyak yang Menanti, Ternyata Masih ada Orangtua di Solo yang Tak Mengizinkan Anaknya Ikut PTM

Baca juga: Apes! Niatnya Hura-hura Kelulusan SMA, Puluhan Siswa di Solo Diamankan Polisi, Ini Penampakannya

Kendati demikian Disdik Solo masih menyeleksi Sekolah Dasar (SD) yang melakukan PTM.

Tidak semua SD diizinkan menggelar PTM. Hanya beberapa SD saja di tiap Kecamatan yang diizinkan menggelar PTM.

"Untuk tingkat sekolah dasar (SD) pada tahap awal ini PTM diikuti oleh siswa kelas 4 dan 5," paparnya.

"Selanjutnya nanti akan diikuti secara bertahap oleh siswa kelas bawah, baru kemudian tingkat taman kanak-kanak (TK),"urainya.

Berdasarkan data, kata dia, saat ini tingkat SMP yang sudah melaksanakan simulasi PTM ada 74 sekolah.

"Ya tetap intinya kami meminta dari seluruh masyarakat mau dari guru, sekolah orang tua harus tetap Prokes," ungkapnya.

"Meskipun guru sudah divaksin harus bisa memberi pengertian kepada siswanya," tandasnya.

Dijemput Bus Khusus

Pemerintah Kota Solo bersama Dinas Pendidikan resmi akan menggelar Pertemuan tatap muka pada 12 Juli 2021 mendatang.

Sehubungan dalam hal itu, Pemkot bersama Dinas Pendidikan kota Solo berupaya akan menyediakan layanan antar jemput siswa dengan menyediakan layanan transportasi.

Kepala Dinas Pendidikan kota Solo, Etty Retnowati membenarkan dan mengkonfirmasi hal tersebut.

Etty mengatakan sementara ini layanan transportasi antar jemput
akan diprioritaskan untuk yatim piatu.

"Iya kemarin intinya sudah dibahas bersama pak Wali, untuk PTM besok kami akan siapkan jemputan bagi siswa," kata Etty kepada TribunSolo.com, Sabtu (5/6/2021).

Baca juga: Nasib Guru Honorer Utang Rp 3,7 Juta Jadi Rp 206 Juta, Kini Difitnah Jual Diri Demi Lunasi Utang

Baca juga: Pemerintah Batalkan Haji 2021, Cak Imin: Pemerintah Arab Saudi Tidak Pernah Beri Kejelasan

"Ya semacam feeder atau angkutan nanti kami siapkan bagi siswa yang berkebutuhan," tambahnya.

Disamping itu Retno mengaku
pihaknya akan masih melakukan koordinasi untuk pengadaan tranportasi tersebut.

"Kemarin baru didiskusikan ada sekitar 10 feeder (angkutan instruksi wali kota akan disiapkan," urainya.

"Tapi kita masih perlu hitung lagi, menyesuaikan siswa yang prioritas" katanya.

Sementara itu, Etty menyampaikan Dinas Pendidikan akan menyediakan angkutan ini bagi siswa yang telah tidak mempunyai orang tua (yatim piatu).

"Sementara khusus murid yatim piatu, untuk di luar itu orang tua murid sendiri yang harus mendampingi anaknya," paparnya.

"Karena situasi yang belum aman dari pandemi feeder ini harus dibatasi kapasitasnya," tambahnya.

Etty mengatakan kapasitas satu mobil angkutan akan hanya mengakut dan diisi oleh 5 orang anak.

Keraguan Orangtua

Dinas Pendidikan Kota Solo (Disdik) merencanakan pembelajaran pertemuan tatap muka (PTM) di kota Solo pada 12 Juli 2021 mendatang.

Meskipun demikian, Dinas Pendidikan menyampaikan masih ada beberapa dari orang tua yang tidak mengizinkan anaknya untuk mengikuti PTM.

Kepala Dinas Pendidikan kota Solo, Etty Retnowati mengaku masih sekitar 20 persen ditemukan sejumlah orang tua yang tidak mengizinkan anaknya.

"Ya memang rencana PTM di Solo dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2021 mendatang sudah pembiasaan," kata Etty kepada TribunSolo.com, Sabtu (5/6/2021).

"Tapi ada beberapa orang tua, sekitar 20 persen orang tua yang belum mengizinkan anak mereka mengikuti PTM," paparnya.

Baca juga: Terkena Tilang Elektronik di Solo? Begini Cara Mengurusnya, Tanpa Ribet

Baca juga: Aksi Oknum Suporter Persis di Tirtonadi Solo Tak Berizin, Polisi Buru Peserta Aksi

Baca juga: 505 Calon Jamaah Haji asal Solo Gagal Berangkat, Kemenag: Belum Ada yang Membatalkan Keberangkatan

Baca juga: 100 Hari Memimpin Solo, Gibran Bocorkan Desain Jalan Gatot Subroto yang Bakal Mirip Malioboro

Etty mengatakan, pihaknya akan secara bertahap menggelar PTM secara berangsung di setiap jenjang.

"Dari beberapa kemarin berbagai simulasi sudah dilakukan, tentu ada catatan-catatan dari SMP, SMA dan SD," ujarnya.

"Sedikit-sedikit jalan tapi tetap dengan pertimbangan , orang tua yang khawatir masih ada," paparnya.

Meskipun demikian dirinya berharap dengan adanya program vaksinasi bagi guru atau tenaga pengajar bisa mengurangi adanya keresahan orang tua.

"Sekarang hampir 100 persen guru sudah divaksin, jadi mudah-mudahan orang tua tidak lagi khawatir," ungkapnya.

"Kita tidak memaksakan juga, tapi yang jelas nanti satgas covid-19 saya minta pantau terus," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved